KUNINGAN (Mass) – H Udin Kusnaedi MSi yang kini menjabat ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan, namanya mulai melejit. Terlebih dengan maraknya baliho bergambar dirinya yang bertebaran di titik-titik strategis. Ditambah lagi dengan pemasangan plang DPC partai di 32 kecamatan plus spanduk bergambar Udin bersama Ketua DPP Zulkifli Hasan.
Kendati namanya sudah masuk list bakal calon bupati yang disurvey namun politisi asal Sukamukti Jalaksana tersebut belum tentu mencalonkan. Ketika muncul figur berelektabilitas lebih tinggi dan dianggap lebih mumpuni untuk duduk di eksekutif, maka Udin akan mempersilakan.
“Setiap ketua partai bukan berarti harus maju. Tapi tujuannya adalah bagaimana membesarkan partai. Kalau ada yang lebih bagus elektabilitasnya dan mumpuni untuk duduk di pemerintahan, ya sah-sah saja. Tidak harus memaksakan harus ketua partai yang maju. Itu bagi saya, enggak tahu bagi orang lain. Karena bicaranya bukan kepentingan pribadi melainkan kepentingan masyarakat dan parpol,” jelas Udin kala dikonfirmasi Kamis (26/1/2017).
Yang jelas, sambungnya, PAN jelas akan mengusung calon sebagaimana diintruksikan oleh DPP dan DPW. Adapun person harus melihat hasil survey popularitas dan elektabilitas. Selain itu harus memenuhi kriteria lain yang digariskan yakni sesuai platform partai dan layak ditempatkan di eksekutif.
“Karena kalau kita mengajukan sosok figur yang enggak disukai masyarakat, ya enggak baik juga,” ujarnya.
Bidikan K1 atau K2 pun, menurut Udin, belum bisa ditentukan saat ini. Partainya dipastikan hendak melakukan evaluasi terlebih dulu. Begitu juga figur internal atau eksternal, sebagai partai terbuka PAN tidak akan menutup diri.
“Dari eksternal pun kalau dia siap menjadi kader PAN yang secara otomatis berKTA PAN, dan siap membesarkan PAN, ya enggak masalah. Artinya, jangan cuma ingin menjadikan PAN sebagai kendaraan saja,” tegas Udin.
Ia mengakui begitu banyak kader internal yang memiliki potensi besar untuk diusung. Seperti Drs Toto Suharto SFarm Apt, H Nunung Sanuhri MM, H Maman Wijaya dan kader lainnya. Saat ini mereka telah diintruksikan untuk mengekspresikan serta mengaktualisasikan diri lewat berbagai saluran politik.
“Karena untuk mencalonkan itu tidak bisa ujug-ujug (tiba-tiba, red). Kami sudah mempersilakan kader PAN yang berniat maju untuk menyosialisasikan diri. Karena yang milih itu nanti bukan cuma kader PAN, tapi seluruh masyarakat Kuningan,” kata pria yang saat ini sedang mendampingi Sekjen DPW, H Herry Dermawan, menengok korban banjir bandang Cibingbin itu. (deden)