KUNINGAN (MASS) – Saat Bupati H Acep Purnama dan Wabup M Ridho Suganda ke Pasar Baru, Selasa (5/3/2019) siang, jadi kesempatan emas bagi para pedagang untuk mengeluarkan unek-uneknya. Mereka mengeluhkan Pasar Baru gelap gulita kalau terjadi pemadaman listrik. Selain sering banjir kalau hujan lebat.
Seorang pedagang kelontongan yang akrab disapa ibu Titi, langsung mengutarakannya kepada Acep saat orang paling berkuasa di Kuningan ini berbelanja ke tokonya. “Kalau lagi mati lampu gelap pak. Perlu mesin disel,” ungkapnya.
Keluhan itu pun dikuatkan ibu Iyah, pedagang pakaian. Ia mengharapkan adanya pencarian solusi terkait cahaya pasar pada saat PLN melakukan pemadaman listrik. “Siang juga gelap kalau mati lampu,” tuturnya.
Pantauan kuninganmass.com, aktivitas Pasar Baru hanya terlihat di lantai bawah. Sedangkan di lantai atas, yang bertahan hanya 2 toko saja. Banyak dari para pedagang yang gulung tikar.
Toko-toko yang berada di lorong bawah pun terasa gelap saat bupati berjalan kaki sambil menenteng kantong kresek belanjaan. Tidak seperti toko modern yang cahayanya terang benderang, semissal di Jl RE Martadinata dan depan gerbang Uniku.
Mendengar keluhan pedagang ditambah tinjauannya, Acep langsung menanyai keberadaan genset kepada pejabat disperindag sekaligus melihat saluran air pasar. Kepada awak media, dirinya berencana untuk memanggil pengembang Pasar Baru.
Sementara itu, beberapa pedagang pun sempat ditanya wartawan seberapa banyak pejabat Kuningan yang berbelanja di Pasar Baru. “Kalau pejabat mah belanjanya ke Surya,” jawab mereka. (deden)