KUNINGAN (MASS) – Setelah sekian lama tidak melakukan pertandingan, Jumat sore DPD KPNI Kuningan akhirnya mendapatkan lawan tangguh yakni tim futsal Prodi dan HIMA PBI Uniku.
Pertandingan yang digelar di Lapangan Marshal Ciporang itu berakhir dengan kemenangan DPD KNPI. Adapun skornya adalah 11-9.
Sejak kickoff dibunyikan kedua tim saling serang dan mereka tidak ingin kalah, terlebih pertandingan ini merupakan pertandingan kali pertama. Namun, karena pemainnya lebih segar maka kemenangan ada dikubu KNPI.
Ada dua pemain yang menjadi bintang dalam pertandingan itu yakni Dede Awaludin atau Delon yang merupakan Sekjen KNPI. Sedangkan dari lawan adalah Fahmi Higienic dari PBI.
Dari total 18 gol tercipta, 70 persennya tercipta dari kedua orang tersebut. Fahmi striker gempal dengan berat badan hampir mencapai 80 kg itu menjadi momok yang menakutkan bagi lini belakang KNPI yang dipimpin Ageng dan Biki, 4 gol dan 5 assist berhasil dia ciptakan.
Sedangkan di kubu KNPI Delon tak terhentikan untuk membuat 5 gol dan 4 assist. Teriakan dari mahasiswa yang menonton pun menjadi penyemangat bagi para pemain dari kedua tim. Bahkan terlihat beberapa mahasiswi histeris ketika Safik mahasiswa hitam manis tingkat 2 PBI itu menggiring bola.
Pertandingan persahabatan itu pun berahir dengan skor 11-9 untuk kemenangan KNPI. Andai ada waktu tambahan skor mungkin bisa bertambah.
“Walaupun kalah kami tadi bermain bagus dan banyak mencipatakan peluang, wajar kami kalah karena KNPI merupakan tim dengan komposisi pemain yang merata dan memiliki skill diatas rata-rata,” ujar Aliando kapten tim dari PBI.
Terpisah kapten tim KNPI Kuningan, Ageng mengaku, sangat bahagia sekali bisa sparing futsal bareng PBI FKIP. Sebab, ia bisa bertemu dengan salah dosen favoritnya ketika kuliha di Uniku.
“Saya yang sudah lama tidak ketemu dan adik kelas saya, PBI merupakan prodi favorit, karena saya juga nerupakan alumni PBI ..saya bisa seperti srkarang karena PBI . Banyak mahasiswa PBI yang memiliki prestasi luar biasa ada Nursidik Jajaka Pinilih jabar, Widi,dan juga Taufik yang berprestasi di bidang pencak silat sampai tingkat nasional,” ujar pemuda yang pernah mengikuti lomba debat Bahasa Inggris mewakili Indonesia di Asean itu. (agus)