KUNINGAN (MASS)- Program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-104 merupakan program yang dinanti-nati oleh desa karena memang sangat efektif. Namun, sayangnya dalan setahun hanya sekali, padahal warga menginginkan lebih.
Untuk TMMD tahun 2019 sendiri menurut Dandim Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi menyebutkan, anggarannya adalah Rp1,4 miliar. Awalnya dianggarakan Rp700 juta dan setelah melihat sasaran dan dhitunga kembali maka anggaran diberikan Rp1,4 miliar.
“Kalau bukan oleh progam TMMD dananya bisa dua kali lipat. Dalam TMMD ini tentara dan warga bahu membah,” ujar Dandim.
Sementara itu, dari laporan pengerjaan hingga tanggal 27 Februari TMMD yang berlokasi di Desa Legokherang Kecamatan Cilebak mendapat apresiasi masyarakat setemaptan. Hal ini dapat dilihat masyarakat bahu membahu bergotong royong bersama anggota Satgas TMMD yang dipimpin oleh Kapten Inf Nandang Herdarsyah (Danramil 1509/Ciawigebang) selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD.
Dalam melaksanakan tugasnya Dan SKK dibantu oleh anggota yang berasal dari Yonif 312/KH 30 orang, Yon Arhanudse-14 /PWY 30 orang , Balakrem korem 063/SGJ, 30 orang, Lanud Surya Darma Kalijati 20 orang dan Polres Kuningan. TMMD ke-104 Kodim 0615 /Kuningan melibatkan unsur Instansi terkait sebagai tim penyuluh, tim kesehatan dan tim teknis Progress pekegerjaan.
Sampai tanggal 27 Februari 2019 pengerjaan Rabat beton Pengecoran sepanjang 177 m dari target panjang 1.610 m, lebar 2,5 m, Galian tanah/Pelebaran badan jalan sepanjang 2. 228 m. Lalu, Pembuatan Gorong-gorong , TPT, Mortar Titik-1 di Km 600 m, Jl Legokherang – Madapajaya) dengan capaian 85%, Penggalian tanah, TPT dan pemasangan batu TPT di titik 1800 m. Sedangkan Titik-2 pembuatan Gorong-gorong di Km – 850 m, Jl legokherang – Madapajaya 40 %. (agus)