KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa ke-104 resmi dibuka oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama pada Selasa (26/2/2019) di lapangan Legokherang . Tahun ini TMMD digelar Desa Legokherang Kecamatan Legokherang.
Desa Legokherang merupakan salah satu desa di ujung selatan wilayah Kabupaten Kuningan yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap di Provinsi JawaTengah. Hadir dalam kesempatan Kasdam III/Slw Brigjen TNI Nurchahyanto, Danrem 063 /SGJ Kol Arm Maryudi S.sos, Irdam III /Slw Kol. Inf Gausudin Amin Yusuf.
Selain it hadir juga Asren III / Kol. Inf Otto, Kainfolahta Letkol Arm. Yani, Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm. Novi Herdian SH, MM, Dandim 0616/Indramayu Letkol Kav. Nurcahyono, Dandim 0605/Subang Letkol Arh. Edi Maryono. Kemudian, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf. Heri Rustanto, Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Arh. Adhi Kurniawan, Dandim Karawang Letkol Inf. Endang Sumardi.
Selanjutnya Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK, Kepala Kejaksaan Kuningan Adhyaksa Dharma Yuliano SH, MH, Danyon Arhanudse-14 Mayor Arh Ridwan, dan Danlanud Surya Dharma diwakili oleh Kaurmatdirga Kapten tek Asnim.
Bupati Kuningan H Acep Purnama, dalam sambutannya mengatakan sejalan dengan perkembangan globalisasi teknologi dan perubahan pola pikir masyarakat. membawa dampak tidak terlalu baik terhadap sistim sosial. Oleh sebab itu, perlu langkah kongkrit semua pihak.
“Alhamdulillah melalui kegiatan TMMD ini bisa menguatkan kembali gotong royong masyarakat,” kata Bupati Acep Purnama.
Menurutnya, kegiatan TMMD sudah berlangsung dari waktu ke waktu sebagai bentuk pendekatan pembangunan yang berkaitan dengan kebijakan aspek pemberdayaan masyarakat dengan tujuan. Selain membangun sarana fisik juga menjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Ia menjelaskan, TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antar TNI dan kementerian baik di tingkat pusat maupun daerah, juga melibatkan non pemerintahan yang dilaksanakan dengan masyarakat.
Kegiatan TMMD di Kabupaten Kuningan ditujukan pada pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik infrastruktur masyarakat, rehab jalan, jembatan, tembok penahan tanah, riul jalan, jaringan irigasi, rehab rumah, sarana peribadatan, pedidikan, sanitasi, penerangan jalan umum (PJU), penanaman pohon dan penghijauun.
Sementara pembangunan non fisik meliputi pelatihan keterampilan tepat guna, penyuluhan kesehatan, pembinaan wawasan kebangsaan, sosialisasi bahaya narkoba serta kegiatan lainnya. Diharapkan ada peningkatan kualitas masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan dilanjutkan, pemberian bingkisan kepada keluarga kurang mampu dan meninjau lokasi TMMD ke-104 Kodim 0615/Kuningan. Kegiatan dilakukan dalam sebulan penuh. (agus)