KUNINGAN (MASS) – Banyak poin penting yang ditelorkan Rakerja (Rapat Kerja Daerah) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kuningan. Mulai dari kaitan dengan honorarium petugas masjid, hingga pengalokasian ADD (Alokasi Dana Desa) untuk pemakmuran masjid.
“Rekomendasinya antara lain, pertama, memohon PW DMI Jawa Barat untuk bekerjasama dengan Pemerintah Prov. Jawa Barat agar lebih optimal dalam pemakmuran masjid di Jawa Barat melalui penyediaan sarana maupun insentif/honorarium untuk para petugas/karyawan masjid,” sebut Ketua DMI Kuningan, Drs H Ugin Lugina MPd.
Kedua, lanjut dia, memohon perkenan pemerintah Kab. Kuningan untuk menegaskan kebijakan program pemakmuran di desa-desa melalui ADD (Alokasi Dana Desa). Lalu ketiga, memohon perkenan Bupati Kuningan, untuk merespon lanjut rencana perjuangan penertiban IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) masjid dengan seringan-ringannya biaya, melalui pertemuan DMI dengan DPMTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu), MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama).
Ugin menjelaskan, semangat RAKEDA DMI Kuningan 2019 merupakan momentum membangun keterpaduan upaya pemakmuran masjid sejalan Visi DMI Kuningan yang memperjuangan Semangat Berjamaah, Masjid Sehat dan Dinamis.
“Hubungannya dengan itu, kebijakan yang dikembangkan diawali dengan melakukan konsolidasi terhadap organisasi/lembaga kemasjidan, seperti DMI Wil Jabar, DMI Kecamatan, BKMM-DMI, BKPRMI, dan DKM-DKM Kecamatan,” terangnya.
Disamping itu, melakukan konsolidasi ke eksternal organisasi yaitu program sharing dengan Bupati, Kepala Kemenag, kadisdik, MUI, Bank Mumalah, LDK/Perguruan Tinggi, BAZNAS Kuningan dan para donatur muslim yang tidak mengkat dan halal.
Adapun penetapan program Strategis sebagai program induk pengembangan peran DMI Kuningan, secara berkesinambungan dari tahun 2018 hingga memasuki tahu 2019, yakni: Pertama, pembangunan kantor DMI di Lantai 1 Masjid Agung Syiarul Islam.
“Kedua, program gerakan shubuh rasa Jumat dalam rangkaian sosiaslisasi dan sharing semangat berjamaah dan menata masjid sehat dan dinamis. Ketiga, pengukuhan kader DMI Kecamatan Se-Kabupaten Kuningan. Keempat, kerjasama implementasi desain Manajeman Masjid Bersama Kesra / Pemkab Kuningan untuk Pengurus DKM Jami se-kabupaten. Kelima, melakukan Mou dengan DT Peduli Cabang Perth Australia dalam kegiatan training manajeman Masjid,” paparnya.
Finalisasi untuk mengukur ketercapaian visi dan misi DMI Kuningan, adalah dengan menyelenggarakan Lomba Masjid Makmur melalui event Hari jadi Kuningan, yang sebelumnya dilakukan sosialisasi standar masjid makmur semangat berjamaah, serta masjid sehat dan kegiatannya dinamis.
Untuk kelancaran implementasi program DMI yang tidak lepas dari kebutuhan biaya, upaya yang dilakukan di samping membangun kemandirian melalui program shadaqah, juga melakukan kerjasama dengan para donatur dan organisasi/lembaga/instansi yang memiliki kesamaan dalam semangat memakmurkan masjid.
“Atas kiprah tahun pertama 2018 Pengurus DMI Kuningan yang telah merealisir 100 program kerja yang tersebar di 7 Bidang Kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan kerja samanya, semoga menjadi amalan jariyah yang mendapat berkah Allah SWT.
Dan atas kekurangan serta kesalahan selama ini kepada semua pihak, kami mohon maaf yang sebesar besarnya,” ucap Ugin.
Rapat Kerja Daerah DMI Kab. Kuningan Tahun 2019 telah berlangsung Minggu (20/1/2019) pukul 08.00 di Saung Bungalow Palutungan Cigugur Kuningan. Tujuannya, Pertama, membangun silaturahim dan konsolidasi PD DMI dengan Penasehat dan Pembina DMI Kuningan. Kedua, mengevaluasi program kerja tahu 2018. Ketiga, merumuskan program DMI Kab. Kuningan tahun 2019, serta menyegarkan personalia kepengurusan. Keempat, merumuskan rekomendasi penguatan organisasi DMI Kab. Kuningan untuk pihak internal dan eksternal DMI.
Undangan yang hadir, Pengurus DMI Kuningan, Bupati yang diwakili Kabag Kesra, Kepala Kemenag, Unsur Penasehat DMI (Drs. H. A. Nana Rusyana, M.M.Pd.), Ketua DKM Agung Syiarul Islam (Drs. H. Yayan Sopyan, MM), Ketua dan Pengurus BKMM DMI, Ketua BKPRMI eks off Ketua Bid. Generasi Muda DMI, dan Kepala Desa bersama jamaah DKM Al Istiqomah Palutungan, serta undangan lainnya. (deden/rl)