KUNINGAN (MASS)- Berbeda dengan pihak Kajari Kuningan yang masih memberikan keterangan terkait permintaan keterangan kepada enam orang PPK di Dinas PUPR Kuningan. Justru tim Kejagung RI yang berjumlah empat orang tidak memberikan keterangan satu kata pun.
Mereka dijumpai oleh wartawan usai melaksanakan salat dzuhur enggan memberikan keterangan. Mereka beralasan akan ke lantai dua Kantor Kejari ada acara.
Padahal para awak media membutuhakan keterangan pasti terkait pemanggilan enam pejabat tersebut. Terlebih ada kabar tiga perbankan juga ikut dipanggil oleh tim Kejagung tersebut.
Dari informasi yang kuninganmass.com himpun, permintaan keterangan dari enam pejabat itu atas dugaan grativikasi, sehingga melibatkan tiga perbankan.
Penyidik dari Kajagung sendiri sudah ada di Kuningan sejak hari Senin dan berakhir hari Kamis. Pihak Kejari sendiri tidak mengetahui pasti terkait permintaan keterangan kepada enam PPK itu.
“Kalau kami tidak bisa memberikan keterangan yang mendetail. Yang saya tahu adalah ada permintaan keterangan kepada enam PPK dan Penyidik Kejagung di Kuningan sejak Senin atau empat hari tiga malam,” ujar Kajari Kuningan Adyaksa Darma Yuliano MH kepada kuninganmass.com, Kamis (29/11/2018).
Sementara itu, kuninganmass.com sendiri sudah mengantongi tiga nama perbankan yang dipanggil tim Kejagung. Namun, hanya dua berhasil dihubungi. Yang satu mengaku tidak tahu. Sedangkan yang satunya lagi tidak mau menjawab. (agus)
