KUNINGAN (MASS)- Memperingati Hari Jadi Kuningan ke 520, Radjawali Indonesia DPC Kuningan akan menggelar event bergengsi pameran dan kontes burung berkicau Bupati Cup. Rencananya even ini akan digelar pada tanggal 30 September 2018 di Gedung Naskah Linggarjati.
Ketua Pelaksana Abah Iik SE yang didampingi Luki Tri Bayu SE MSi, mengatakan, gelaran Bupati Cup selain untuk pameran dan kontes burung berkicau, juga bertujuan untuk mempromosikan wisata di Kabupaten Kuningan kepada peserta yang ambil bagian pada kontes ini.
“Tentu saja dengan berdatangannya kontestan dari luar daerah mereka akan lebih tahu tentang keindahan alam di Kuningan. Mereka akan terus mencari tahu keberadaan objek wisata di kota kuda . Dan tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel dan kunjungan ke rumah makan kuliner di kuningan, karena pada saat lomba akan di sambangi oleh para kontestan dari luar kota,” ujar nya.
Adapun kelas yang akan dilombakan yaitu kelas Kelas bupati, kelas dprd, kelas radjawali dan kelas kemuning. Sementara Burung yang dilombakan yaitu anis merah, murai batu, love bird, cucak ijo, kacer, kenari, branjangn, pleci, konin, cucak jenggot.
“Ya ketika Bandara Kertajati diresemikan kita jangan hanya kebagian sampah nya saja, minimal wisata kita dikenal oleh para wisatawan dari luar. Itu kan perlu usaha dari masyarakat Kuningan, ya salah satunya dengan gelaran ini. Kami dari Radjawali Indonesia mohon doa dan dukungannya agar acara tersebut sukses,” tandasnya yang diamini oleh Joseph panitia lainnya, Kamis (9/8/2018).
Luki yang juga Kasi Dikemas Pada Disdikbud Kuningan yang juga merupakan salah satu penangkar love bird di Kuningan menambahkan, seiring dengan semakin rusaknya habitat hewan salah satunya burung, maka Radjawali Indonesia salah satu organisasi hobi memiliki kepedulian terhadap perlindungan burung di Kuningan.
Diterangkan, banyak para penangkar yang menjaga keberlangsungan hidup burung tersebut tetap ada. Salah satunya murai, yang kini sedang hangat diperbincangkan oleh kicau mania seiring terbitnya Permen LHK nomor 20 tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.
Sementara itu, terkait even Bupati Cup, pihaknya sudah menemui Bupati Kuningan. Orang nomor satu di Kuningan menyambut positif acara ini, terlebih akan memberikan dampak positif terhadap Kuningan terutama pada kunjungn wisatawan. (agus)
