KUNINGAN (MASS) – Tidak semua parpol membatasi periode keanggotaan DPRD di Kuningan. Meski sudah 3 periode duduk, ada beberapa anggota dewan yang memilih maju kembali dilevel yang sama. Dengan begitu, berarti mereka menuju 2 dasawarsa di DPRD Kuningan.
Ini menimpa 3 anggota parlemen daerah asal PDI Perjuangan. Atas dorongan konstituen di dapilnya serta pertimbangan lain, ketiga wakil rakyat tersebut tidak naik level ke tingkat Jawa Barat pada Pileg 2019 nanti.
Nama politisi ini antara lain Rana Suparman SSos yang kini menjabat ketua DPRD sekaligus ketua DPC PDI Perjuangan. Kemudian Nuzul Rachdy SE, ketua Fraksi Restorasi PDI Perjuangan DPRD. Satu lagi Apang Sujaman SPd, ketua Bapemperda DPRD sekaligus ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan.
“Sepanjang tidak dilarang partai dan konstituennya menginginkan kembali untuk duduk di dewan, ya sah-sah saja 2 dasawarsa juga,” ujar Ketua F-Tekkad, Soejarwo, Rabu (25/7/2018).
Pada pencalonan keempat kalinya nanti, baik Rana, Nuzul maupun Apang berangkat dari dapil yang sama dengan pemilu sebelumnya. Rana sesuai dengan domisilinya akan maju kembali dari dapil 5 (Kadugede, Nusaherang, Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak). Dengan kuota 6 kursi di dapil tersebut, pucuk pimpinan partai kepala banteng moncong putih ini punya peluang besar untuk terpilih kembali.
Begitu juga dengan Zul (sapaan pendek Nuzul), akan maju dari dapil yang sama dengan sebelumnya, yakni dapil 2 (Jalaksana, Japara, Cigandamekar, Cilimus, Kramatmulya, Mandirancan, Pancalang dan Pasawahan). Sama dengan Rana, peluang kader senior PDI Perjuangan ini pun cukup besar di dapil berkuota 12 kursi itu.
Sedangkan Apang, ia akan maju lagi dari dapil 4 (Luragung, Ciwaru, Karangkancana, Cibeureum, Cibingbin dan Cimahi). Dapil keberangkatan pituin Ciwaru ini pun sama dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Meski kuota kursi berkurang dari 9 menjadi 8 kursi, Apang diprediksi sejumlah kalangan bisa duduk kembali. (deden)