KUNINGAN (MASS) – Musim kemarau sudah tiba dan warga pun sudah mulai kesulitan memporoleh air bersih. Untuk memperoleh air bersih warga harus berjalan beberapa kilo meter dan itu pun harus berebut. Air sumur dan matai air sudah mengering.
Kondisi ini terjadi di Desa Mandapajaya Kecamatan Cibeureum. Untuk membantu warga yang kesulitan maka UPT Damkar Kuningan memberikan bantuan air bersih sebanyak satu tangki.
Pemberian air itu dilakukan balai desa setempat dan warga antre dengan membawa jerigen dan ember. Untuk tahap awal diberikan satu tangki dan selanjutnya tergantung permintaan warga, karena UPT Damkar akan selalu memberian bantuan selama ada permintaan.
“Baru satu desa dan itu juga permintaan pemdes. Kami pasti akan membantu karena warga membutuhkan,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Bambang Hernaedi melalui Kasubag TU Khadafi Mufthi kepada kuninganmass.com, Rabu (18/7/2018).
Sementara itu, dari informasi yang kuninganmass.com himpun ternyata kekeringan juga sudah melanda Kecamatan Karangkancana. Ada empat desa yakni Simpayjaya, Cihanjaro, Sukasari, dan Desa Tanjungkerta.
Warga harus mengambil air sejauh 2 KM meter. Kesulitan air akibat ada pipa yang terbawa longsor ketika terjadi longsor beberapa bulan lalu.
Sekedar informasi Kabupaten Kuningan terbagi empat wilayha dan kekeringan itu selalu melanda wilayah Timur. Sedangkan longsor kebanyak terjadi di daerah selatan Kuningan. Semetara bagian utara kerap dilanda kebakaran karena dekat dengan gunung Ciremai.(agus)