Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Kondisi Terkini Tiga Korban Kecelakaan Tugumulya

KUNINGAN (MASS)- Usai beres pemakaman Kades Jamberama Jumat pagi, pertanyaan selanjutnya dari warga adalah bagaimana kondisi tiga penumpang Toyota Kijang saat ini?

Kuninganmass.com sendiri begitu mengetahui tiga korban lainnya yang terdiri dari Wili (8) anak kades, Rustimi (guru) dan Titin Rahmayati di rawat di RSUD 45 Kuningan langsung bergegas ke lokasi. Ternyata, meski mereka mengalami patah tulang, namun secara keselurahan kondisi menggembirakan.

Dari keterangan Dede suami dari Bidan Titin, istri mengalami patah tulang dibagian kaki kiri. Sedangkan Rustimi bagian kaki sebelah kanan.

Untuk Wili lanjut dia, cukup parah karena selain kaki bagian kanan patah, juga kaki bagian kiri bengkak dan luka. Begitu juga bagian bibir terluka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Alhamdulillah istri kondisi sudah baik. Besok akan dioperasi. Begitu juga yang lainnya,” ujar Dede kepada kuninganmass.com, Jumat (13/7/2018) sore.

Ia menerangkan, istrinya yang bekerja di Poned Selajambe itu sebenarnya menggantikan posisi bidan yang tengah cuti. Ketika ada warga Jamberama yang keguguran ia mendampingi.

“Tidak ada firasat apa-apa karena ketika pulang juga masih berbicang dengan Pak Kuwu. Namun, pada saat diturunan Tugumulya mobil tidak bisa dibelokan dan terjadilah kecelakan masuk jurang,” ujar Dede menerangkan pengakuan istrinya.

Meski gelap gulita, pada saat itu istrinya lanjut Dede, berusaha keluar dari mobil dan berhasil meski harus susah payah melalui bagian pinggir.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada saat itu masih belum merasakan kaki patah Titin langsung menelpon Ambulan di Poned Selajambe. Setelah itu baru  menelpon dirinya.

“Saya kaget bukan kepalang makanya bergegas sambil membawa senter dan alat yang dibutuhkan. Setelah tiba ke lokasi sudah banyak orang dan langsung mengevakuasi semua korban. Pada saat itu kondisi Pak Kuwu memang sudah meninggal,” ujar ayah dua anak yang juga berkerja di Poned itu.

Terpisah, istri dari Kades Jamberama Rumiyati mengaku, tidak ada tanda-tanda kalau suaminya akan meningalkan selamanya. Pada saat berangkat ia hanya meminta dibuatkan kopi.

“Ketika itu saya menyarankan untuk ditemani supir. Tapi suami tidak mau karena merasa mampu. Itu pertemuan terakhir,” ujar ibu dua anak yang masih terlihat bersedih itu. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tiga warga Kuningan dilaporkan tewas, saat terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipali, ruas jalan KM 139, Selasa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari perantauan Kuningan, tepatnya di Jalan Jarakosta, Cikarang, Senin (27/6/2022) siang ini. Pasalnya, seorang warga Sakerta Barat, M...

Education

KUNINGAN (MASS)- Pujianto yang mengalami kecelakaan pada Senin (4/10/2021) malam di belokan Lamping adalah Siswa SMK 2 Muhammadiyah. Korban yang menggunakan motor matik meninggal...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Ada fakta baru dibalik kecelakaan yang menimpa Wahyu Fatirohman Bin Tatang.Pelajar yang berusia 16 tahun itu ternyata baru 3 minggu tinggal Kuningan....

Incident

KUNINGAN (MASS)- Peyebab utama mobil Toyota Kijang nopol E 1352 ZX yang dikendarai oleh Kades Jamberama Kecamatan Selamabe Anda Nirwan masuk jurang adalah karena...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Isak tangis mengiringi pemakaman Kades Jamberama Kecamatan Selajambe Anda Nirwan pada Jumat pagi. Semua warga tidak menyangka kades yang baru dilantik 10...

Advertisement