KUNINGAN (MASS) – Ada yang beda dengan event Turnamen Bola Voli Bayem Cup II tahun ini. Panitia berhasil menghadirkan para atlet bola voli profesional Indonesia dari tim Bandung Tectona. Mereka tampil memukau dihadapan ratusan warga Desa Sukamukti Jalaksana Kuningan, Rabu (9/5/2018).
Pemain voli yang kerap juara diajang bergengsi Proliga itu, mampu menyedot ribuan mata pecinta bola voli saat memainkan teknik smash maupun blocking dari tim lawan. Ini jadi pemandangan menarik tatkala pembukaan Bayem Cup II digelar di Lapangan Voli Desa Sukamukti.
Panitia pelaksana yang juga anggota DPRD Kuningan dari PAN, Hj Lin Yulyanti SE mengatakan, ajang bola voli ini merupakan salah satu jenis olahraga yang kerap digelar dalam momentum tertentu. Sebab, sebagian besar warga masyarakat Desa Sukamukti Jalaksana merupakan pecinta dan penggemar olahraga voli.
“Disini kami sudah memiliki lapangan bola voli, jadi banyak juga warga khususnya anak-anak muda yang rutin latihan atau hanya sekedar bermain voli. Olahraga ini menjadi alternatif olahraga pilihan yang mudah untuk dikuasai, karena juga tidak membutuhkan biaya mahal untuk bisa menguasai semua teknik dasar bola voli,” kata Lin.
Setiap lomba maupun turnamen voli yang digelar, sambungnya, selalu mendapat antusiasme warga yang cukup tinggi. Sebab, selain sebagai olahraga popular juga menjadi alternatif hiburan bagi warga masyarakat.
“Ya lihat saja banyak warga yang datang ramai-ramai kesini untuk menyaksikan pertandingan bola voli. Kita juga berharap, agar bisa mencetak atlet-atlet muda berprestasi yang mampu bertanding di kompetisi yang lebih tinggi,” harapnya.
Disebutkan, ada sebanyak delapan tim bola voli yang bertanding diantaranya Bandung Tectona, PDAM Cirebon, Porda Kuningan, Majalengka, serta tim lain yang kerap tanding di kejuaraan Proliga. Total hadiah yang disediakan panitia bagi tim juara sebesar Rp25 juta.
Dalam pembukaan tersebut hadir Calon Wakil Bupati Kuningan, H Udin Kusnedi SE MSi. Ia menjelaskan, turnamen Bayem Cup II Open ini merupakan kelanjutan dari turnamen yang telah digelar tahun sebelumnya. Kali ini, turnamen hanya akan berlangsung selama dua hari kedepan.
“Alhamdulillah antusias warga tinggi, karena setiap turnamen kita sengaja mendatangkan pemain-pemain profesional dari luar Kuningan. Tujuan jelas agar para pemuda khususnya atlet voli di Kabupaten Kuningan bisa termotivasi untuk menjadi juara kedepan,” ucapnya.
Jika sudah termotivasi dan mampu berprestasi, kata H Udin, tahun berikutnya tidak lagi mendatangkan para pemain dari luar untuk memeriahkan kompetisi serupa. Ini pun sebagai komitmen untuk menularkan virus cinta berolahraga, sekaligus menyuguhkan permainan yang berkualitas.
“Olahraga bola voli saat ini sudah menjadi industri olahraga, dan ketika para pemain bola voli sudah mampu berprestasi serta memiliki kualitas, maka itu menjadi nilai tambah bagi atlet karena akan dilirik oleh tim-tim bola voli papan atas. Ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi kami dengan warga masyarakat Kabupaten Kuningan,” terang Udin. (deden)