KUNINGAN (MASS) – Usianya masih belia, 20 tahun. Tetapi pandangan politiknya melebihi usianya. Dialah Amelia Rosa Liawati.
Gadis manis kelahiran Kuningan, 18 Mei 1998 ini sudah punya pilihan tentang sosok pemimpin yang akan membawa Kuningan lebih maju dan baru. Ia punya alasan kuat, mengapa ia jatuh hati pada sosok ini. Bukan karena fisiknya, tetapi karena visi misinya jauh ke depan. Cocok dengan harapan anak muda jaman now.
Amel, begitu ia biasa disapa teman-temannya. Pemilik zodiak Taurus ini tinggal di Desa Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya yang sejuk. Sejak sebelum masa kampanye dan penetapan calon bupati, ia sudah mengenal dr Toto Taufikurohman Kosim melalui program sosial pengobatan gratis.
Ia juga sudah mengenal calon wakil bupati, Yosa Octora Santono. Yosa di mata Amel, punya kepribadian yang ramah, baik hati, dan menjunjung tinggi sopan santun terhadap yang lebih tua.
Sikap ini, kata Amel, cocok sekali dengan dirinya. “Ini yang membuat saya klop dengan kepribadian saya dan anak muda Kuningan lainnya,” aku gadis berparas cantik ini.
Kelebihan Yosa lainnya, kata Amel, dia punya basic yang bagus. Yosa merupakan contoh anak muda yang kreatif dan berprestasi. Di usia yang masih muda, ia telah menjadi wirausaha sukses dan merupakan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Prestasi inilah yang membuat saya memutuskan untuk memilihnya sebagai pemimpin Kuningan di masa depan,” tuturnya.
Sosok Yosa semakin lengkap saat berpasangan dengan Dokter Toto sebagai cabup. Dokter Toto adalah figur idaman untuk anak muda Kuningan. “Ia kebapakan, punya jiwa pelindung, agamis, baik hati, dan tidak membeda-bedakan rakyat kecil. Profesinya sebagai dokter membauat saya yakin bahwa Kuningan akan dibangun dengan sentuhan kasih sayang,” kata mahasiswi jurusan Perbankan Syariah UNISA Kuningan ini.
Kedua tokoh ini, kata Amel merupakan perpaduan dua generasi yang sangat pas, dimana masing-masing punya prestasi dan keunggulan. “Cocok sekali untuk memimpin Kuningan di era sekarang,” tambahnya.
Amelia adalah sosok mahasiswi yang anggun tapi perkasa. Maklum ia jago silat. Segudang prestasi pernah diraih oleh penggemar travelling ini. Ia pernah juara 1 Pospedawil 3 (Pekan Olahraga Pesantren Wilayah 3) Kuningan. Terakhir yang paling hangat adalah juara 3 Kejurnas Kuningan Open tingkat nasional pada bulan Desember 2017. (deden/rls)