KUNINGAN (MASS) – Memiliki daerah tadah hujan, membuat warga Desa Cikeleng Kecamatan Japara meminta perhatian lebih dari Cawabup PDIP Ridho Suganda. Disaat kampanyenya di desa tersebut, selain disambut hangat warga, Direktur PT Tugu Sukma Wibawa, sekaligus Komisaris Utama BPR Cilimus ini, dihujani aspirasi.
Tokoh masyarakat Desa Cikeleng, Ediyana (68), berharap Paslon Acep- Ridho jika kelak terpilih memperbaiki insfrastruktur jalan di desanya agar kembali menjadi baik. Tidak ada yang rusak akibat musim hujan. Sektor pertanian juga harus menjadi perhatian utama warga. Sebab selama ini warga, terutama warga Desa Cikeleng mengolah pertanian hanya mengandalkan musim hujan untuk mengairi sawah, alias daerah tadah hujan
“Solusinya kami ingin dibangunkan Setu atau bendungan buat pengairan pertanian warga karena daerah Cikeleng merupakan daerah tadah hujan. Dismaping perlunya akses jalan warga untuk mengangkut hasil pertanian juga perlu menjadi perhatian,” ungkap Ediyana
Warga Dusun Manis ini, percaya dengan kepemimpinan Paslon Acep-Ridho. Sebab hampir semua warga Desa Cikeleng sudah merasakan kepemimpinan terdahulu sewaktu dipimpin oleh H Aang Hamid Suganda.
“Semoga pencalonan kembali putranya, Ridho bersama Pak Acep Purnama, warga Desa Cikeleng akan lebih baik lagi dari sebelumnya,” harap dia.
Kampanye Cawabup Ridho Suganda di Desa Cikeleng, berlangsung meriah. Kemeriahan terlihat dari banyak warga yang didominasi kaum ibu-ibu mendatangi halaman salah satu rumah warga yang kebetulan saat itu dijadikan tempat kampanye Ridho dalam menyampaikan visi misinya.
Selain warga terlihat tokoh masyarakat setempat serta perwakilan dari partai pengusung Paslon Acep-Ridho serta Tim Relawan Merah Putih pimpinan Nana Rusdiana yang selalu setia mendampingi Ridho berkampanye. Adapula, Relawan Kobar pimpinan Nurhasan.
Beberapa point disampaikan Ridho terkait pencalonannya. Jika diberi amanah memimpin Kuningan bersama H Acep Purnama, hal utama yang akan diprioritaskan diantaranya percepatan rehabilitasi dan aksebilitas pendidikan. Percepatan pembangunan desa, khsususnya sektor pertanian dan pariwisata melalui pembangunan insfrastruktur jalan.(agus)