KUNINGAN (MASS)- Saat sosialisasi di Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan, Acep Purnama banyak menerima keluhan warga mengenai belum tersedianya sarana air bersih di wilayahnya. Padahal, wilayah ini dikenal sembagi lumbung air.
“Ada keluhan, saran atau aspirasi yang mau disampaikan,” tanya Cabup Nomor 3 ini, seusai menyampaikan visi dan misi Kuningan Maju, Senin (10/4/2018).
“Air pak, air,” teriak ibu-ibu yang hadir.
Tokoh pemuda Desa Nanggela, Baharudin (34) mewakili warga menyampaikan keluhan warga ini.“Selama ini, masalah tahunan di Desa Nanggela adalah air bersih. Desa kami dilewati pipa PDAM berisi air bersih buat kabupaten sebelah. Tapi desa kami masih kesulitan air bersih. Kami hanya memanfaatkan air dari sumur dan sungai,” keluh Baharudin
Acep Purnama memahami permasalahan desa ini. Ada beberapa program sedang dijalankan pemerintah daerah terkait air bersih di desa ini. Seperti pipanisasi, pamsimas dan lain-lain.
Ia memastikan tahun 2019, Desa Nanggela harus sudah menikmati air bersih ini. Masa Kuningan bisa memberi air ke kabupaten tetangga, Desa Nanggela yang dilewati pipanya masih kekurangan air.
“Air itu sumber kehidupan. Jangan sengsarakan rakyat, segera sediakan sarana air bersih,” tegas istri tercinta Hj Ika Rahmatika ini, disambut riuh tepuk tangan sekaligus teriakan
“Hidup Pak Acep, hidup Pak Acep,”.
Tidak ada pemerintah yang berniat menyengsarakan warganya. Sebab itu, warga juga harus aktif untuk mengawasi program-program yang digulirkan pemerintah, terutama tentang masalah air ini.
“Kalau ada yang macam-macam laporkan ke saya. Nanggela harus menikmati air bersih paling lambat 2019,” tandasnya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Nanggela, Abah Suciman sangat mendukung dan mengajak warga Desa Nanggela untuk mendukung Pasangan Acep-Ridho dengan No Urut 3 ini untuk kembali menjadi Bupati Kuningan.
Selesai sesi tanya jawab, Acep Purnama diajak oleh kader Posyandu Desa Nanggela untuk menengok anak salah satu warga yang sedang sakit. (agus)