KUNINGAN (MASS) – Sebagai cabup nomor urut 1, dr Toto Taufikurohman Kosim mengeluarkan statement menarik. Menurutnya, pasangan Toto-Yosa tergolong paslon perawan. Ini diungkapkannya saat pidato politik dalam acara deklarasi dukungan Partai Berkarya di Restoran Lembah Ciremai, Senin (2/4/2018).
“Saya ini penjual paracetamol. Dan kang Yosa pendamping saya ini penjual roti. Kita itu entrepreneur, bukan pemborong. Kita butuh pemimpin baru, pemimpin yang perawan,” tegas pimpinan RSU KMC itu.
Dihadapan kader Partai Berkarya yang jumlahnya ternyata lebih dari 700 orang itu, ia bersyukur Paslon Sentosa mendapat dukungan dari banyak partai. Semuanya komplit, baik partai nasionalis maupun religious.
“Atas dukungan ini kami mengucapkan syukur Alhamdulillah. Semoga nanti pasangan yang diusung partai nasionalis religious ini mampu memimpin Kuningan lebih adil,” harapnya.
Karena menurutnya ada 4 hal yang harus diperhatikan agar negara ini baik. Pertama, ilmu alim ulama. Kemudian pemimpin harus adil. Ketiga, orang kaya yang bisa memberi. Selain itu, fakir miskin yang berdoa.
“Negara ini berlandaskan keagamaan. Maka dari itu 4 hal tersebut harus diperhatikan. Begitu juga tanah kelahiran kita. Kuningan butuh pemimpin baru yang memperhatikan 4 hal tadi,” tandasnya.
Sejak dideklarasikan, Toto mengajak seluruh kader Partai Berkarya untuk door to door. Jangan sampai ada dusta diantara kita. Roda berkarya harus diputar supaya Kuningan kuning seperti kuningnya Partai Berkarya.
“Lawan kita berat. Ada incumbent yang sudah 15 tahun, dan ada juga pasangan nomor 2 pa Dudy-Udin. Maka dari itu saya tegaskan lagi, mari kita door to door,” seru Toto disambut gemuruh siap dari ratusan kader Partai Berkarya.
Ungkapan Toto diperkuat Ketua DPW Partai Berkarya Jabar, Eka Santosa. Ia meminta para kadernya supaya menjaga komitmen dan menjaga etika dalam berpolitik. Dari sambutan yang ia dengar, kata Eka, esensinya ingin mengangkat harkat martabat orang Kuningan.
“Saya apresiasi serius, kita telah mengambil pilihan politik, sikap dukungan. Jadi jangan lanca-linci. Jaga komitmen, etika politik, jangan ada dusta diantara kita. Tadi juga dr Toto sudah mengibarkan bendera kita pertanda komit,” ucapnya. (deden)