KUNINGAN (MASS)- Pasanggiri Moka Alit dan Remaja sudah dimulai sejak tanggal 15 Maret 2018. Untuk tahun jumlah peserta yang daftar sangat membludak baik Moka Alit maupun Moka Remaja.
Dari informasi untuk Moka Alit total ada 35 peserta dan Moka Remaja 47 orang. Pada tanggal 15 Maret kegiatandimulai dengan kegiatan fotoshoot, interview. Lalu unjuk kabisa di Kampung Montain Park.
Pada tanggal 18 Maret sosialisasi budaya pada Acara Car Free Day. Lalu, pada Jumat (23/3/20`18) gladi resik dan puncaknya pada tanggal 24 Maret di Mayang Catering.
Kadis Porapar Jaka Chaerul melalui Kasi Promosi dan Informasi Ani Nurhayati SE MM menyebutkan, untuk kategori peserta alit adalah TK dan SD sederajat. Sedangkan kategori peserta remaja adalah SMP dan SMA sederajat.
Adapun kategori pemenangnya adalah Moka Alit yaitu Juara 1,2 dan 3 beserta Juara atribut ( photogenik, parigel dan kameumeut). Lalu, Moka Remaja yaitu Juara 1,2 dan 3 beserta Juara harapan 1,2 dan 3 dan Juara atribut (photogenik, parigel dan kameumeut)
Dikatakan, untuk penilaian terdiri dari catwalk, wawancara, adu bakat dan fhoto. Untuk juara photogenik dan parigel ditentukan oleh panitia. Sementara untuk kameumeut dari banyaknya vote dari instagram.
“Tujuan Disporapar Kabupaten Kuningan menyelenggarakan pasanggiri mojang dan jajaka ini adalah mencari nonoman Sunda alit dan remaja yang peduli akan budaya khas daerah. Kemudian, menyediakan ajang penyaluran bakat yang positif bagi putra putri daerah,” tandas Ani.
Selanjutnya, memberdayakan Paguyuban Moka Kuningan untuk terus berinovasi dan berkreatifitas dan teakhir meningkatkan kemitraan dengan lembaga atau agensi modeling yang ada di Kabupaten Kuningan.
Mengenai grand final akan dilaksanakan di Mayang Al-Kenzie Hall pukul. Sementara itu, untuk kategori Moka kameumeut dari banyaknya vote dari instagram.
“Caranya sangat mudah yakni like foto di Instagram @mokakuningan, lalu pilih salah satu dari calon,” pungkasnya. (agus)