KUNINGAN (Mass) – Salah satu program nasional yakni mewujudkan swasembada pangan, sepertinya diikuti oleh pemerintah Kabupaten Kuningan. Bahkan, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH berkomitmen terus membangun bidang pertanian dan berusaha keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Salah satunya yakni seperti pada kegiatan gerakan tanam Padi sawah yang digelar di desa Bayuning Kecamatan Kadugede kemarin, Jumat (9/9), pemerintah Kuningan bersama Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat SIp, Direktur Kacang dan Umbi Direktorat Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr Ir Maman Suherman MM bersama-sama menanam padi. “Saat ini terdapat beberapa permasalahan menyangkut teknologi alat tanam yang cocok digunakan di Kuningan,” kata Kepala Distanakan Kuningan Ir Triastami usai menanam padi.
Akan tetapi lanjut Triastami, hal itu tidak menjadi penghalang karena terdapat berbagai macam alternatif. Yakni dengan mempergunakan cara bercocok tanam seperti dengan sistem jajar legowo menggunakan cablak.
Direktur Kacang dan Umbi Direktorat Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr Ir Maman Suherman MM menyampaikan, saat ini pemerintah tengah giat membangun bidang pertanian. Bahkan, alokasi anggaran bagi bidang pertanian juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
“Bapak Presiden menginginkan tidak ada impor pada bidang pertanian. Sehingga kita harus bekerja keras untuk mencapai swasembada di bidang pangan, dan kalau perlu pagi itu dipanen tapi sorenya digarap lagi. Saya yakin Kuningan memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini faktor-faktor penunjang pertanian juga mendapat perhatian dari pemerintah seperti saluran irigasi yang terus ditingkatkan, subsidi pupuk dan pembuatan lahan-lahan pertanian baru.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sangat setuju dengan apa yang disampaikan perwakilan Kementrian Pertanian RI Dr Ir Maman Suherman MM. Sebab, setiap lahan yang ada di Kuningan mempunyai potensi pertanian cukup tinggi.
“Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan Pak Direktur, dimana pagi hari panen dan sorenya ditanam lagi. Kerja keras sangat diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan, saya juga akan memerintahkan kepada seluruh pihak yang ada di Kabupaten Kuningan agar untuk memamfaatkan setiap lahan, terutama lahan tidur menjadi lahan yang produktif yang bisa menghasilkan,” pungkasnya.(andri)
