KUNINGAN (MASS)- Memasuki hari keempat ditempat pengungsian Desa Ciniru dan Cijemit terlihat ada pemandangan menarik, dimana ada tiga orang tentara bermain dengan anak-anak.
Tiga tentara itu berasal dari Batuud Koramil 1503/Ciniru Kodim 0615/Kuningan yakni Pelda Toto Budiarto dan dua Orang anggota Koramil 1503/Ciniru Serka Piter dan Serda Paito. Mereka bertiga melaksanakan Trauma Healing bagi anak-anak pengungsi Korban Bencana alam pergeseran tanah, Selasa (27/2/2018).
Tentu seperti diketahui Selain melaksanakan evakuasi masyarakat yang terisolasi di dua desa, anggota Koramil 1503/Ciniru Kodim 0615/Kuningan, juga mereka mempunyai tugas tambahan yakni melaksanakan Trauma Healing bagi 100 orang anak-anak korban Bencana Alam.
Trauma Healing dilakukan dengan cara bernyanyi dan bercerita atau mendongeng serta juga ada kegiatan keagamaan. Kegiatan ini mudahan-mudahan dapat bermanfaat untuk menghilangkan tingkat kesetresan pada anak-anak.
“Sengaja kegiatannya pun diisi dengan hal-hal yang sederhana, bercerita atau mendongen dan bernyanyi bersama. Ada pula kegiatan rohanian dengan mengaji. Pendampingan pemulihan pasca bencana sangatlah penting,” ujar Pelda Toto Budiarto.
Diterangan, salah satu kelompok yang paling retan terhadap bencana alam adalah anak-anak, karena secara fisik dan mental masih dalam masa petumbuhan dan masih tergantung kepada orang dewasa.
Pengalaman trauma yang dialami anak apabila tidak segera diatasi, maka akan berdampak buruk bagi perkembangan mental dan sosial anak hingga dewasa.
Dari pantauan, anak-anak terlihat senang dengan kegiatan yang digelar di Gedung PGRI dan Aula Kecamatan itu. Mereka kembali ceria setelah tiga hari merasakan kepenatan tinggal ditempat pengungsian. (agus)