KUNINGAN (MASS)- Kontingen Kabupaten Kuningan berhasil meloloskan tiga orang atlet silat ke Porda tahun depan. Pada babak kualifikasi yang berlangsung di Vila Tjokro Kabupaten Bogor ke tiga atlet tersebut mampu mengalahkan atlet yang lain.
Adapun ke tiga atlet itu adalah Shirot Tawang kelas A putra, Lukman Hakim kelas D putra dan Taoufik Septiyana kelas F putra. Keberhasilan ini menjadi sebuah kebanggan bagi kontingen Kuningan.
Manajer BK Porda Kabupaten Kuningan Arya Permana Graha, sangat mengapresiasi perjuangan ketiga atlet andalan kota kuda, karena pada babak semifinal melawan petarung tangguh dari daerah lain.
Kuningan sendiri masuk grup neraka, sehingga keberhasilan ini membuat kontingen Kuningan bangga. Perjuagan anak-anak selama ini terbayar.
Pasca melaju ke Porda Jawa Barat yang bakal dihelat Oktober 2018 mendatang di Kabupaten Bogor, Arya meminta para atlet terus mempersiapkan diri melalui pemusatan latihan secara optimal supaya bisa meraih juara.
Diterangkan, awal kelolosan ini merupakan langkah awal. Pasalnya, perjuangan ketiga atlet tidak berhenti sampai di sini, karena beban berat harus dipikul di Porda agar sesuai target yang diharapkan.
Apalagi, mereka akan berhadapan dengan para juara grup yang kualitas dan kemampuannya, sudah tidak diragukan. Untuk itu hanya persiapan matang yang menjadi modal berharga.
“Atas nama manajer, saya ucapkan terima kasih kepada ketiga atlet yang telah lolos karena mampu menjadi pemenang BK Porda Jawa Barat sebagai sarat utama untuk mendapatkan tiket Porda Jawa Barat tahun 2018 mendatang. Tetapi agar bisa meraih medali emas, maka jangan berpuas diri terlebih dulu, melainkan kembali fokus berlatih secara terkonsep,” ujar Arya Jumat (12/12/2017).
Sedangkan bagi atlet yang belum lolos, Ketua Dewan Pembina Amanah Center, Arya Permana Graha, berpesan, janganlah patah semangat, sebab menang atau kalah dalam sebuah pertandingan adalah sebuah hal yang biasa.
Tetapi lanjut dia, semangat juang yang tinggi itulah yang luar biasa. Pihaknya sangat menghargai perjuangan seluruh atlet yang benar-benar optimal,” tutur Ketua Dewan Pembina Amanah Center, Arya Permana Graha, Jumat (22/12/2017).
Sementara itu, alumni SMUN 3 Kuningan tahun 1997 itu juga mengucapkan terima kasih terhadap para pelatih dan official yang telah mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran selama persiapan sampai pelaksanaan BK Porda Jawa Barat. Mudah-mudahan pengorbanan dan kerja keras tersebut akan membuahkan hasil manis digelaran Porda Jawa Barat XIII. (agus)
