KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (23/11/2017) pagi ada pemendangan menarik di sekitar objek wisata Waduk Darma. Sekitar 200 orang membawa alat-alat kebersihan untuk membersihkan sampah yang berceceran.
Ternyata aksi mereka juga diikuti oleh Wakil Bupati Dede Sembada, Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman, Kadisporapar Kuningan Drs Djaka Chaerul serta perwakilan dari Kemenpar Rinto Taufik Simbolon.
Aksi bersih-bersih itu bagian dari kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum disekiar destinasi wisata.
Hal ini agar menjadi tuan rumah yang baik bai para wisatawan. Selain itu juga berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondosif guna mendorong tumbuh dan berkembanya kegiatan kepariwisataan di daerah.
Adapun 200 peserta yang hadir adalah tokoh masyarakat, pengurus kompepar, polisi pariwisata, SKPD terkait, dan para pelaku wisata, pemilik home stay dan banyak lagi.
Wakil Bupati Dede Sembada menyambut positif kegiatan ini karena harus ada gerakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi. Dengan ada langkah yang diambil hasilnya terasa dimana jumlah pengunjung yang datang selalu meningkat.
Sebagai bukti lanjut dia, yang datang ke objek wisata Waduk Darma hingga bulan Oktober sudah mencapai 98 ribu. Padahal, masih ada dua bulan lagi dan tentunya bisa meningkat lagi.
Sementara itu perwakilan dari Kemenpar Rinto Taufik mengatakan, dari ratusan kabupaten/kota yang ada di Indonesia hanya ada 68 kabupaten/kota yang menggelar kegiatan ini. Alasanya karena mereka yang pemerintahnya komitmen ingin mengembangkan wisata.
Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona
“Kuningan sudah mendeklarasikan sebagai daerah tujuan wisata. Maka kita dorong agar semakin berkambang,” jelasnya.
Pada acara tersebut digelar tlak show yang mengahadirkan Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman, Tenaga Ahli Komisi X DPR RI, Disporapar Kuningan. Selain itu juga dari kemenpar.
Acara berlangsung menarik karena dari peserta banyak bertanya terkait kiat-kiat mengembangkan objek wisata atau mencipatkan tempat wisata baru. Acara sendiri berakhir jam 15.00. Para peserta juga diberikan alat-alat kebersihan yang bisa digunakna ditempat kerjanya. (agus)
