KUNINGAN (MASS) – Pembukaan MTQ ke 44 Tingkat Kabupaten dihelat di Kecamatan Garawangi. Kegiatan pembukaan dimeriahkan dengan pawai taaruf dari 32 kecamatan.
Kegiatan pawai yang dimula Rabu (15/11/2017) jam 07.00 WIB berlangsung meriah. Ribuan peserta tumplek ke jalanan. Begitu juga warga ikut menyaksikan.
Banyaknya warga yang turun ke jalanan menunjukan betapa kuatnya syiar Islam di masyarakat. Mereka ingin ikut larut dalam meramaikan kegaitan MTQ.
Menurut Kabag Kesra Setda Kuningan Toni Kusumanto MSi, sengaja digelar pawai agar lebih semarak dan tentu syiar dari MTQ itu lebih menggemah. Peserta pawai ribuan jumlahnya karena dari satu kecamatan atau kafilah ada yang mengirim 1.000 orang.
“Kegiatan digelar selama dua hari 15-16 November. Total ada 14 kecabangan yang diperlombakan,” ujar Toni kepada kuninganmass.com.
Pada MTQ kali ini lanjut dia, setiap kecamatan bisa menggunakan jasa qori dan qoriyah dari luar daerah. Asalkan mereka membuktikan dengan surat rekomendasi.
Apabila dari mereka lolos maka mereka harus siap mewakili Kuningan ditingkat provinsi. Rencananya tingkat provinsi digelar bulan April 2018.
Sementara itu, selain bupati yang hadir, tampak pula Ketua MUI Kuningan KH Abdul Aziz, Kepala Kementrian Agama H Mujayin, Kapolres, Dandim Kuningan, Forum Koordinasi Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Ulama dan lainnya.
Bupati Kuningan mengatakan, Banyaknya masyarakat Kuningan yang turut berpartisipasi ini menunjukan kepedulian masyarakat begitu besar akan kecintaan kepada syiar Islam. Semoga hal menjadi kecintaan kita pada Islam untuk meningkatkan amal shaleh.
MTQ ke 44 Tingkat Kabupaten Berlangsung Meriah.
“Melalui MTQ ini dapat terpilih yang terbaik dicabang Tilawah, Murotal, Hafidz , Syarh, Fahm, Khot Al-Quran dan menulis makalah Ilmiah Alquran. Selanjutnya dipersiapkan sebagai utusan kafilah MTQ perwakilan Kabupaten selanjutnya mudah-mudahan akan terlahir peserta yang terbaik dari Kuningan di Tingkat Provinsi,”harapnya.
Bupati Kuningan, MTQ ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, serta dipenuhi nuansa ukhuwah Islamiyah. Pelaksanaan MTQ, sejatinya menjadi wahana strategis untuk menyampaikan dakwah ilahiyyah yang terkandung di dalam risalah Islam. Dengan harapan bisa memahami dan mengamalkannya sebagai pedoman keselamatan Dunia-Akhirat. (agus)
