KUNINGAN (MASS) – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sindangagung yang terdiri atas Camat Sindangagung Devi Ardeni SSTP MSi, Kapolsek Garawangi yang diwakili oleh Kanit Intel Kecamatan Garawangi Bripka M Lili Ramli), Danramil Garawangi Kapten Julianto dan Kepala UPTD Puskesmas Sindangagung dr. Sri Widawati melaksanakan evaluasi Program MBG di dapur SPPG Desa Balong Kecamatan Sindangagung.
Forkopimcam Sindangagung melakukan evaluasi dan pembinaan menyusul adanya pemberitaan yang beredar bahwa terdapat salah satu menu makanan berupa kacang yang diduga didalamnya terdapat busa rokok pada salah satu menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Camat Sindangagung Devi Ardeni SSTP MSi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil klarifikasi dan evaluasi lapangan, bahwa busa rokok tersebut bersumber dari bahan makanan yang diterima dari pihak supplier, bukan berasal dari proses pengolahan di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Balong.
Sebelumnya, Kepala SPPG Balong, Tedi Setiadi, sudah menyampaikan klarifikasinya serta menyatakan sikap terbuka terhadap evaluasi yang dilakukan.
“Kami memastikan bahwa busa rokok tersebut berasal dari bahan baku yang diterima dari supplier. Meski demikian, kami siap melakukan perbaikan dan memperketat pengawasan terhadap bahan makanan yang masuk agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Tedi Setiadi.
Lebih lanjut, Tedi menegaskan komitmen SPPG Balong untuk meningkatkan Quality Control kualitas terhadap supplier sebagai bagian dari upaya menjaga mutu dan kepercayaan masyarakat terhadap Program MBG.
Camat Sindangagung beserta anggota Forkopimcam lainnya memastikan akan terus melakukan Monitoring, Evaluasi dan Pendampingan agar pelaksanaan Program MBG di Kecamatan Sindangagung berjalan baik, aman dan sesuai dengan tujuan pemenuhan gizi masyarakat. (eki)












