KUNINGAN, JAWA BARAT — Upaya Kabupaten Kuningan dalam memperkuat mekanisasi pertanian kembali menunjukkan hasil yang nyata. Hal itu terlihat dari penyerahan lima unit alat dan mesin pertanian (alsintan) jenis hand tractor kepada lima kelompok tani. Acara serah terima dilaksanakan di Lapangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan pada Sabtu, (22/11/025) dan dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Turut hadir Kepala Diskatan Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si.; perwakilan Dandim 0615 Kapten Infanteri Nandang; perwakilan Kapolres AKP Wawan Hernawan; serta unsur Forkopimcam.
Pada laporannya, Dr. Wahyu menjelaskan, meskipun luas baku sawah di Kabupaten Kuningan hanya sekitar 26.016 hektare, tingkat produktivitas padinya berada di atas rata-rata kabupaten lain di Jawa Barat. Dengan Indeks Pertanaman (IP) 2,5, petani di wilayah tersebut mampu melakukan tanam dua hingga tiga kali dalam setahun.
“Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Kuningan sukses membukukan surplus pangan sebanyak 80.422 ton. Melihat stabilitas produktivitas dan peningkatan indeks tanam, kami optimistis surplus tahun ini bisa mencapai 120.000 ton, atau naik sekitar 33 persen dibandingkan 2024,” ungkapnya.
Capaian Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan
Tahun 2024
* Luas tanam: 56.929 ha
* Produksi: 352.511 ton
* Produktivitas: 61,92 kw/ha
* Surplus: 90.668 tonTahun 2025 (hingga Oktober)
* Luas tanam: 64.185 ha
* Produksi: 350.058 ton
* Produktivitas: 61,79 kw/ha
* Surplus: 80.422 ton“Angka-angka ini menegaskan posisi Kuningan sebagai salah satu penyangga pangan utama di Jawa Barat sekaligus kontributor penting bagi ketahanan pangan nasional,” tambah Wahyu.
Pada kesempatan tersebut, lima unit hand tractor resmi diserahkan kepada lima kelompok tani, terdiri dari empat unit TR2 Rotary Amberjack merek Kubota dan satu unit TR2 merek Yanmar. Kelompok penerima bantuan adalah:
* Poktan Mungkal Gede, Desa Ciangir
* Poktan Sri Dewi III, Desa Windujanten
* Poktan Gumelar, Desa Luragung Tonggoh
* Poktan Tani Mukti II, Desa Buniasih
* Poktan Warga Saluyu II, Desa TambakbayaMenurutnya, bantuan itu merupakan tindak lanjut dari audiensi Bupati Kuningan dengan Menteri Pertanian RI pada 30 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, Kuningan dijanjikan menerima lima unit traktor, 1.000 benih padi, dan 1.000 benih jagung. Benih telah diterima lebih dulu, sementara traktor baru tiba pekan ini dan langsung disalurkan kepada kelompok tani.
Wahyu juga menegaskan, keberadaan hand tractor akan mempercepat proses pengolahan lahan, memangkas biaya produksi, serta meningkatkan efisiensi tenaga kerja sehingga pola tanam menjadi lebih teratur dan produktif.
Sementara itu, Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan bantuan itu merupakan hasil kerja keras pemerintah daerah dalam memperjuangkan kebutuhan petani Kuningan di tingkat pusat.
Bupati juga menekankan, kelompok penerima dipilih berdasarkan potensi peningkatan surplus pangan dan wajib memanfaatkan alsintan secara optimal dan transparan. Ia meminta Diskatan Kuningan untuk memperketat pendampingan agar manfaatnya dirasakan seluruh anggota kelompok.
“Prosesnya panjang, tapi alhamdulillah Pak Menteri merespons dengan cepat. Semua traktor yang dijanjikan kini sudah diterima Kuningan. Insya Allah bantuan lainnya menyusul,” ujarnya. (argi)






















