KUNINGAN (MASS) – Polling mengenai 12 pejabat Eselon II calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan diselenggarakan melalui saluran WhatsApp Kuningan Mass pada Selasa, (28/10/2025). Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari unggahan awal yang dipublikasikan pada Minggu, (26/10/2025), sebagai upaya menggali persepsi publik terhadap sejumlah nama pejabat yang dinilai berpotensi menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Dari total 2.544 pengikut saluran WhatsApp tersebut, polling ini menjangkau sekitar 3.572 akun per hari, dengan rata-rata keterlibatan harian mencapai 2.000 akun dari kalangan pengikut (58,1%) dan 1.400 akun dari pengguna non-pengikut (41,9%). Data ini menggambarkan adanya atensi publik yang cukup luas terhadap isu suksesi Sekda, meskipun partisipasi langsung dalam pengisian polling tergolong terbatas.
Secara teknis, pengisian polling hanya dapat dilakukan melalui satu perangkat untuk mencegah duplikasi suara. Kendati demikian, tingkat partisipasi yang tercatat hanya mencapai 40 perangkat yang mengisi polling, menunjukkan aktivitas tersebut bersifat indikatif dan belum merepresentasikan keseluruhan pandangan masyarakat Kuningan secara menyeluruh. Meski begitu, hasilnya tetap menarik untuk dibaca sebagai potret awal persepsi publik terhadap figur-figur birokrat yang disebutkan.
Hasil polling menunjukkan bahwa Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Sekda sekaligus Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan), memperoleh dukungan tertinggi dengan 14 suara. Angka ini menandai tingkat kepercayaan relatif tinggi terhadap pejabat yang kini tengah menjalankan fungsi Sekda secara definitif sementara.

Posisi berikutnya ditempati oleh U Kusmana, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebanyak 8 suara, kemudian Dr. H. Asep Taufik Rohman, M.Si., M.Pd., Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), memperoleh 7 suara.
Sementara itu, Dr. H. Deni Hamdani, Sos., M.Si., yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kuningan, menempati posisi selanjutnya dengan 4 suara. Beberapa nama lain memperoleh dukungan yang lebih kecil, antara lain dr. Deki Saifullah, MMKes. (2 suara), serta Drs. Agus Basuki, M.Si., Drs. H. Deniawan, M.Si., Dr. H. Mohamad Budi Alimudin, M.H., M.Si., dan dr. Hj. Susi Lusiyanti, M.M., yang masing-masing meraih 1 suara. Adapun tiga pejabat Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP., M.Si., Drs. H. Nurahim, M.Si., dan Wawan Setiawan, S.Hut., M.T, tidak memperoleh dukungan sama sekali.
Secara umum, hasil ini merefleksikan preferensi awal publik di kanal media lokal berbasis komunitas digital terhadap figur-figur pejabat daerah. Meskipun bersifat informal dan tidak memiliki implikasi administratif, polling ini memperlihatkan bagaimana opini warga, terutama kalangan pemerhati birokrasi dan masyarakat aktif di ruang digital, terbentuk melalui kanal komunikasi yang semakin terbuka.
Dengan keterlibatan pengguna lintas kalangan, termasuk ASN, akademisi, pelaku media, hingga masyarakat umum, polling di kanal WhatsApp Kuningan Mass menjadi salah satu bentuk partisipasi publik yang relevan di era keterbukaan informasi. Kendati jumlah responden relatif kecil, inisiatif semacam ini memperkaya wacana publik mengenai regenerasi kepemimpinan birokrasi di tingkat daerah serta memberikan gambaran awal tentang tokoh-tokoh yang dinilai memiliki potensi untuk menempati jabatan strategis di Kabupaten Kuningan. Polling ini akan ditutup pada Jum’at (31/10/2025). (argi)









