CIREBON (MASS) — Di tengah kesibukan dan tantangan yang dihadapi remaja saat ini, Ken Ayu Dyah Pitaloka, seorang siswi berusia 16 tahun dari SMAN 1 Sumber, menjadi sosok inspiratif terutama bagi rekan se-usianya. Tinggal di Plumbon, Kabupaten Cirebon, Ken tidak hanya aktif dalam belajar, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Ken baru-baru ini berhasil meraih gelar Nok Persahabatan dalam ajang Nok Kacung Kabupaten Cirebon. Gelar ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga mencerminkan komitmennya untuk melestarikan budaya dan mempromosikan pariwisata di daerahnya.
“Saya sangat bangga bisa berkontribusi untuk Kabupaten Cirebon melalui kegiatan ini,” tutur Ken saat diwawancarai kuninganmass.com pada Senin (11/8/2025).
Sebagai seorang remaja yang aktif, ia memiliki hobi membaca, menulis, dan menari. Ia sangat mencintai dunia tari dan telah mengikuti les menari di salah satu sanggar ternama di Kabupaten Cirebon sejak kecil. “Menari adalah salah satu cara saya mengekspresikan diri dan memperkenalkan budaya kita,” tuturnya.
Ken percaya kegiatan seni seperti menari dapat menjadi alat yang efektif dalam melestarikan budaya lokal. Ia berharap melalui tari, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka. “Saya ingin mengajak teman-teman untuk lebih peduli terhadap budaya kita agar tidak kalah sama budaya asing,” tambahnya.
Dalam pandangannya, waktu adalah hal yang sangat berharga. Ia berpesan kepada anak-anak muda seusianya untuk memaksimalkan waktu dengan mencoba berbagai hal. “Jangan takut untuk mencoba, karena setiap pengalaman akan membawa kita lebih dekat kepada cita-cita kita,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya memiliki impian besar dan berusaha untuk mewujudkannya. “Saya ingin menjadi orang yang hebat di masa depan, dan saya percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, itu bisa tercapai,” ungkap Ken.
Sebagai sosok remaja yang penuh inspirasi, Ken Ayu Dyah Pitaloka menunjukkan bahwa tidak ada batasan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Dengan semangat dan dedikasinya, ia tidak hanya mengejar pendidikan, tetapi juga berkontribusi untuk melestarikan budaya dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Cirebon. (raqib)
