KUNINGAN (MASS) – Sebagai orang yang dianggap senior di dunia olahraga, H Uba Subari mencoba berpendapat terkait siapa sosok figur yang layak memimpin KONI Kuningan kedepan.
Setelah mengamati sejumlah nama yang digadang-gadang, Ketua Cabor Bridge Kuningan ini justru mengeluarkan analisa cukup tajam terhadap nama-nama tersebut dikomparasikan dengan eksistensi KONI Kuningan sekarang ini.
“Kalau pendapat saya sih simpel aja. Untuk memajukan olahraga di Kuningan itu bukan hanya sekadar butuh orang berpengalaman dan hobi olahraga. Tapi juga butuh orang yang punya akses ke pusat,” celetuk Uba yang pernah memimpin Percasi Kuningan dulu itu.
Semua tahu, imbuh Uba, kondisi keuangan di Kabupaten Kuningan sekarang ini. Bupati dan Wabup pun sekarang ini cenderung mengandalkan bantuan pusat untuk menyukseskan programnya di daerah.
“Nah pertanyaannya sekarang siapa orang yang bisa memajukan olahraga tanpa membebani pemda atau APBD?,” kata Uba.
Kedekatan dengan penguasa di daerah semisal bupati atau wabup, tidak menjamin dirinya bakal mampu memajukan KONI. Justru yang dikhawatirkan, ia malah semakin membebani pemda pada saat kondisi keuangan seperti sekarang.
“Ketua KONI juga tidak membutuhkan orang-orang yang hanya mencari sensasional sesaat. Yang pada akhirnya terbentur anggaran. Jadi, sudah terbaca kan maksud saya siapa figur yang menurut saya paling layak? Ya pa Edi Nurinda,” pungkas pria yang kini duduk di parlemen daerah tersebut.
Sementara itu, sejumlah nama bakal calon ketua KONI telah muncul ke permukaan. Diantaranya, Yayan Olly, Trias Andriana, Lena Herlina, Agus Ebreg dan Edi Nurinda. Mereka dikabarkan akan berebut posisi yang ditinggalkan oleh M Ridho Suganda. (deden)
