KUNINGAN (MASS) – Meski Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 menjanjikan pemerataan pendidikan melalui sistem domisili, minat masyarakat terhadap sekolah-sekolah favorit tetap menjadi tantangan. Disdikbud Kuningan berharap masyarakat tak hanya terpaku pada label unggulan dan lebih melihat ketersediaan daya tampung serta semangat pemerataan.
“Setiap orang tua tentu ingin anaknya diterima di sekolah yang dianggap favorit. Tapi kita juga harus paham bahwa kuota terbatas dan prinsip SPMB sekarang adalah pemerataan akses pendidikan,” ujar Dr. Udin Khaerudin, M.Pd, PIC SPMB sekaligus Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdikbud Kuningan dalam podcast Kuningan Mass, Kamis (15/5/2025).
Udin menjelaskan, sistem domisili yang menggantikan zonasi bertujuan memprioritaskan akses berdasarkan wilayah administratif dan radius jarak antara rumah dan sekolah. Meski demikian, sekolah-sekolah yang memiliki citra unggul tetap menjadi incaran, terutama jalur prestasi.
“Daya minat tinggi terhadap sekolah favorit memang wajar, tetapi ketika tidak diterima, orang tua harus legowo dan mendorong anaknya mendaftar ke sekolah pilihan kedua,” ucapnya.
SPMB di Kabupaten Kuningan mencakup 637 SD dan 121 SMP, dengan total daya tampung lebih dari 44.000 siswa. Namun realitanya, beberapa sekolah di desa justru kekurangan peminat, sedangkan sekolah di pusat kota mengalami lonjakan pendaftar.
“Kami ingin membangun semangat bersama, bahwa semua sekolah punya potensi. Jangan sampai sekolah-sekolah di pelosok tidak terisi, padahal semangat pendidikan di sana tidak kalah dengan sekolah kota,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua untuk memahami pendidikan tidak hanya tergantung dari label favorit, melainkan proses pembelajaran yang baik dan dukungan keluarga. Dengan pemerataan sebagai ruh utama SPMB, Udin mengajak masyarakat melihat sekolah secara lebih adil.
“Kita sedang membangun kesadaran bersama bahwa semua anak punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik di manapun mereka tinggal,” pungkasnya. (argi)
Selengkapnya tonton di sini :
