KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 124 atlet taekwondo Kabupaten Kuningan nampak mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat/Geup periode 1 tahun 2025 yang diselenggarakan Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Kuningan, Minggu (9/2/2025) kemarin. Ujian sendiri digelar di aula Kelurahan Cijoho, Kuningan.
Adapun ratusan peserta itu, berasal dari berbagai dojang yang ada di Kabupaten Kuningan dengan tingkatan sabuk yang berbeda-beda. Dojang Taekwondo itu mulai dari Ewangga, PMK, SMPN 1 Jalaksna, Pembangunan Mandirancan dan Husnul Khotimah. Mreka diuji oleh Master Agus Saptono, dari
Ketua Pengcab Taekwondo Kabupaten Kuningan, Jhon Raharja, menjelaskan bahwa ujian kenaikan tingkat ini merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap materi yang diberikan oleh pelatih di masing-masing dojang.
Selain evaluasi pelatihan yang diberikan, ujian ini juga diharapkan bisa menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit atlet daerah untuk nantinya bisa berkompetisi atau ikut kejuaraan di tingkat wilayah, provonsi, nasional bahkan internasional.
“(Tujuan ujian ini) Menumbuhkan jiwa sportif karena di dalam tubuh yang sehat terhadap jiwa yang kuat,”ujarnya di sela-sela ujian.
Dalam kesempatan itu, Jhon juga memamerkan beberapa prestasi yang diraih atlet Taekwondo Kuningan. Mulai dari Hafidz yang dipanggil pelatnas di Hambalang untuk proyeksi Sea Games Thailand, serta pemenang medali emas di Gubernur Cup yang terselenggara di Majalengka pada 2024 kemarin.
Jhon berharap, pihaknya ingin mewujudkan taekwondo bukan hanya sebagai olahraga beladiri, tetapi juga oleharaga prestasi.
Saat ini, Jhon juga menjelaskan pihaknya tengah bersiap untuk kejuaraan BK (Babak kualifikasi) Porda dan jika lolos masuk ke Porda Jawa Barat.
“Intinya, selaku ketua Pengcab Taekwondo alhamdulillah atas perhatian Pemkab Kujingan melalui KONI meski dengan anggaran terbatas, kita masih bisa berprestasi masih berjalan seperti olahraga lainnya. Kita tetep optimis. Kita selalu ikhtiar dalam kebermanfaatan dan keberhasilan olahraga Kuningan. Mohon doanya,” pinta Jhon Raharja. (eki)
