Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Menyakiti Diri Sendiri

KUNINGAN (MASS) – Alhamdulillah, kini kita telah berada di bulan Rajab. Setiap bulan Rajab kaum Muslimin memperingati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra Mi’raj ini menjadi bukti perjalanan Nabi SAW menembus dimensi waktu dan tempat, untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.

Dalam perjalanan mi’raj, Nabi SAW diperlihatkan peristiwa suatu kaum yang menyakiti diri sendiri dengan tangannya untuk mencakar muka dan dadanya. Peristiwa ini menggambarkanan bahwa setiap perbuatan seseorang di dunia akan mendapatkan balasannya di akhirat.

Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mushaffa berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dan Abul Mughirah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Shafwan ia berkata; telah menceritakan kepadaku Rasyid bin Sa’d dan Abdurrahman bin Jubair dari Anas bin Malik ia berkata,

“Rasulullah SAW bersabda,
“Ketika aku dinaikkan ke lagit (dimi’rajkan), aku melewati suatu kaum yang kuku mereka terbuat dari tembaga, kuku itu mereka gunakan untuk mencakar muka dan dada mereka. Aku lalu bertanya, “Wahai Jibril, siapa mereka itu?” Jibril menjawab, “Mereka itu adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan merusak kehormatan mereka.” (HR Abu Dawud).

Melalui kisah di atas, Rasulullah SAW menjelaskan, setiap perbuatan buruk di dunia –seperti perilaku ghibah– akan dibalas dengan keburukan di akhirat, diibaratkan seperti memakan daging saudaranya yang telah mati.

Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah satu dari kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS al-Hujurat [49]: 12).

Mengapa perilaku ghibah dianalogikan dengan memakan daging manusia yang sudah mati? Karena orang yang dicaci dari belakang, yang menjadi obyek ghibah sama halnya dengan mayat, tidak punya kesempatan untuk menjelaskan dan membela diri.

Saking jijiknya, ghibah itu lebih berbahaya dari zina. Seorang wanita pendek datang kepada Nabi SAW untuk menyampaikan maksudnya. Setelah wanita itu keluar, Aisyah berkata, “Alangkah pendeknya dia.” Lalu, Nabi SAW bersabda, “Takutlah akan ghibah, sebab ada tiga bencana (bagi pelaku ghibah), yaitu tidak dikabulkan doanya, tidak diterima kebaikannya, dan kejahatan dalam dirinya akan bertumpuk-tumpuk.”

Karenanya, jauh-jauh hari Rasulullah SAW melarang umatnya untuk ber-ghibah-ria. “Jauhilah olehmu ghibah. Sesunguhnya ghibah itu lebih berbahaya dari zina.” (HR Ibnu Hibban, Ibnu Abi ad-Dunia, dan Ibnu Mardawaih).

Menurut Imam Al-Ghazali, jika seseorang berzina, kemudian bertaubat secara ikhlas, maka taubatnya diterima Allah SWT. Akan tetapi, pelaku ghibah tidak akan diampuni dosanya sebelum meminta maaf terlebih dahulu kepada orang yang dighibahinya.
Semoga Allah menjauhkan diri kita kaum Muslimin dari perilaku ghibah, amin.

H. Imam Nur Suharno, SPd, SPdI, MPdI.
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Momentum Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, civitas SMAN 1 Subang  Kecamatan Subang memilih memperingatinya dengan berbagai kegiatan islami yang digelar di lingkungan...

Religious

MANDIRANCAN (MASS) – Masyarakat Desa Nanggerangjaya Kecamatan Mandirancan berkumpul di Mesjid Darussalam desa setempat pada Kamis (10/2/2022) malam. Mereka, berkumpul di masjid untuk sama-sama...

Education

MALEBER (MASS) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Auto Matsuda Kecamatan Maleber menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Rabu (11/3/2020). Acara yang dilaksanakan...

Education

MALEBER (MASS) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Auto Matsuda Kecamatan Maleber menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Rabu (11/3/2020). Acara yang dilaksanakan...

Government

KUNIANGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda SH MSi menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1441 H yang bertempat di Masjid...

Government

KUNIANGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda SH MSi menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1441 H yang bertempat di Masjid...

Politics

SINDANGAGUNG (MASS) – Ada pemandangan menarik pada acara Isra Mi’raj di Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung, Minggu (15/4/2018) malam. Di tengah ceramah Habib Asy Syegaf...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Setiap tanggal 27 Rajab, ummat Islam dari berbagai kalangan akan memperingati peristiwa isra mi’raj. Isra mi’raj adalah sebuah perjalanan yang dilakukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dukungan nyata, terus didapat Calon Bupati PDIP H Acep Purnama dalam setiap perjalanan silaturahminya kepada warga. Seperti kunjungan di  Dusun Sumur...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dukungan nyata, terus didapat Calon Bupati PDIP H Acep Purnama dalam setiap perjalanan silaturahminya kepada warga. Seperti kunjungan di  Dusun Sumur...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW, BEM Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNISA Kuningan menggelar lomba Nasyid Acapella/Karaoke antar SMA/MA/SMK...

Politics

KUNINGAN (MASS) – As Syeikh Amin Ibn Muhammad Ali El Duhaibi Al Jailani, cicit Syekh Abdul Qodir Jailani yang disebut-sebut mendoakan Cabup H Dudy Pamuji...

Politics

KUNINGAN (Mass)- Yosa Octora Santono merupakan salah satu calon bupati yang terus terjun ke masyarakat. Bukan hanya silaturahmi kepada masyarakat, tapi anak pertama pasangan...

Advertisement