Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Maksimal Rp 230 Ribu Bukan Money Politik, Asal….

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, M.Pd., menegaskan bahwa dana sebesar Rp 230 ribu yang dialokasikan untuk kegiatan kampanye bukanlah bentuk politik uang. Dana ini telah disepakati bersama antara KPU, Bawaslu, dan Liaison Officer (LO) dari masing-masing peserta pemilu. Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat pada 24 Oktober 2024 dan diresmikan melalui keputusan KPU pada 30 September 2024.

Dalam keterangannya saat podcast di Kuninganmass.com pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Asep Budi Hartono menjelaskan rincian penggunaan dana tersebut. Menurutnya, dana Rp 230 ribu itu tidak diberikan dalam bentuk uang tunai kepada peserta kampanye. Hal ini dilakukan untuk menghindari praktik politik uang dalam pemilu.

“Dana tersebut bukan berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk struk yang digunakan untuk membiayai kebutuhan kampanye,” jelasnya.

Struk tersebut, mencakup biaya kebutuhan seperti bahan bakar kendaraan dan konsumsi peserta kampanye. Dengan demikian, dana tersebut bersifat lebih terkontrol dan sesuai peruntukannya. Lebih lanjut, Asep memaparkan bahwa alokasi dana tersebut diatur dengan detail. Sebanyak Rp 70 ribu dialokasikan untuk bahan bakar kendaraan roda empat, sementara Rp 60 ribu untuk kendaraan roda dua. Selain itu, Rp 40 ribu dialokasikan untuk makan dan Rp 15 ribu untuk snack bagi peserta kampanye.

Dana tersebut juga mencakup kebutuhan lain terkait kampanye. Sisa dari alokasi tersebut digunakan untuk pengadaan alat kampanye seperti kerudung, peci, baju, sembako, dan kebutuhan lainnya. Penggunaan dana ini harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

Asep Budi Hartono memberikan contoh mengenai pelaksanaan teknis kampanye dengan sistem ini. Para peserta yang mendukung calon tertentu harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu untuk kegiatan kampanye. Biaya tersebut kemudian diganti melalui pengajuan struk dengan nominal maksimal Rp 230 ribu per orang.

Ia menekankan pentingnya sistem penggantian melalui struk, bukan pemberian uang tunai langsung. Hal ini, menurutnya, bertujuan agar tidak ada celah untuk praktik politik uang yang dapat merusak integritas pemilu. Sistem ini juga dinilai lebih transparan dan terukur dalam penggunaannya.

“Keputusan terkait mekanisme penggantian ini sudah diatur secara jelas. Disepakati hanya struk, bukan uang tunai, dan ini sudah dijelaskan dalam Keputusan 1498 kalau tidak salah,” ungkapnya kembali.

Asep Budi Hartono juga menegaskan bahwa dana kampanye ini hanya bisa disalurkan selama masa kampanye yang telah ditentukan. Masa kampanye akan berakhir pada H-4 pemilihan, yakni mulai 24 November 2024. Setelah itu, penggunaan dana kampanye tidak lagi diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku.

Menurutnya, sistem tersbut telah diimplementasikan untuk mencegah kesalahpahaman terkait penggunaan dana kampanye. Dengan demikian, para peserta pemilu diharapkan dapat mematuhi aturan itu demi kelancaran proses kampanye. Semua pihak harus memastikan dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kegiatan kampanye. (ztnk/mgg)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan money politik yang terjadi di Kecamatan Kadugede, Kuningan, masih belum menemui kejelasan. Warga setempat mengungkapkan kekecewaannya terkait perkembangan kasus...

Law

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (03/12/2024) dini hari sekitar pukul 03.04 WIB, telah terjadi pencurian kendaraan bermotor di Lingkungan Manis RT 020 RW 002,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan melalui sekertarisnya, Uus Yusuf SE, mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya pemuda untuk...

Government

KUNINGAN (MASS) – “Sudah lah hentikan kegaduhan ini, mari kita bersama sama menjaga kondusifitas”. Ini adalah salah satu penggalan kalimat yang dilontarkan Ketua KNPI...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) –Di bawah bendera, adalah naungan tempat untuk singgah tempat untuk berteduh, menetap , dan berlindung. Bendera sendiri di artikan sebagai lambang yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu kandidat paling kuat untuk dilantik jadi Sekda definitif, Pj Sekda Kabupaten Kuningan Dr H Asep Taufik Rohman M...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Biarkan Pj Bupati bekerja dengan baik. Pesan itulah yang disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan, Ahmad Jayadi atau...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Business

KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka mie lidi, yang biasanya dikenal dengan rasa pedas dan asin, kini hadir dengan berbagai varian rasa manis yang tak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Etika pemerintahan adalah sebuah keteladanan dari para pemangku kepentingan untuk menjalankan pemerintahannya secara transparan,akuntabel dan berpedoman kepada peratutan yang berlaku. Dengan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah persaingan yang semakin ketat, banyak pengusaha yang berjuang agar usaha mereka dapat laris dan mendapatkan tempat di hati konsumen....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kegembiraan para pendukung calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dirahmati karena unggul baik di quick count ataupun real count mandiri,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga bawang di pasaran terpantau masih tinggi hari ini, Senin (2/12/2024). Baik harga bawang merah, maupun bawang putih masih di harga...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan punya cerita tentang perempuan-perempuan hebat. Meski jumlahnya tak banyak, keberadaan mereka selalu istimewa. Dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Kuningan, nama perempuan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kurangnya tempat pemilihan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit dan lain-lain mungkin salah satu penyebab tingginya angka golput. Hal itulah yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan meraih gelar Juara 1 dalam kategori Persentase Kenaikan Mahasiswa Baru...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tingkat partisipasi masyarakat yang cenderung turun drastis dalam Pilkada Kuningan bukan kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semata. Ada banyak faktor yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca penyelenggaraan pillkada 2024 ini, ramai sekali persoalan mengenai 300 ribu lebih hak pemilih dalam kontestasi pilkada tidak digunakan (Golput). Karenanya,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, peluang untuk mendapatkan uang semakin beragam dan dapat diakses oleh siapa saja. Dari bisnis online hingga...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, banyak orang yang berusaha mencari peluang usaha dengan modal kecil namun tetap menjanjikan keuntungan. Salah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi, tampil sebagai narasumber dalam Pertemuan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Kegitan itu, diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menohok muncul saat aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Kuningan ke kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (29/11/2024) siang. Dimana,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekitar pukul 14.00 WIB Puluhan Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Mihammadiyah (IMM) Kuningan melakukan unjuk rasa. Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 dianggap sebagai sejarah Pilkada terburuk di Kuningan. Hari tenang telah digunakan oleh Paslon tertentu untuk melakukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca tim pemenangan paslon 02 Ridhokan sebut ada hal tak lazim di Pilkada Kabupaten Kuningan, tim pemenangan Paslon 01 Dirahmati juga...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Risetindo Barometer melakukan kegiatan hitung cepat (quick count) pada tanggal 27 November 2024 yang bersumber dari rekapitulasi online oleh web :...

Business

CIREBON (MASS) – Pawon Jiwan, restoran yang terkenal dengan cita rasa lezatnya, kini memperkenalkan beberapa menu baru yang tak boleh dilewatkan. Untuk memanjakan para...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor 02, Ridho-Kamdan, angkat bicara soal hasil quick count yang menempatkan pihaknya tertinggal dari...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga minyak curah (goreng) terpantau belum ada penurunan harga di pasaran hingga hari ini, Kamis (28/11/2024) di pendataan terbaru. Meski begitu,...

Advertisement