KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, perekonomian Indonesia tengah dirundung kekhawatiran setelah data menunjukkan deflasi beruntun selama 5 bulan berturut-turut, berdasarkan rilis dari Trading Economics. Fenomena deflasi ini dimulai pada Mei 2024 dengan angka sebesar 0,03%.
Selanjutnya, pada Juni, Juli, Agustus, dan September 2024, deflasi terus terjadi dengan masing-masing sebesar 0,08%, 0,18%, 0,03%, dan 0,12%. Tren ini menimbulkan kekhawatiran publik akan terulangnya krisis ekonomi seperti tahun 1999.
Deflasi yang berkepanjangan mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia yang sedang lesu. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan daya beli masyarakat, yang mengarah pada turunnya permintaan barang dan jasa. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, penurunan harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
Efek negatif dari deflasi tak bisa dianggap sepele. Penurunan harga barang dan jasa secara signifikan akan berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan. Dengan harga yang lebih rendah, banyak perusahaan yang akan mengalami penyusutan margin keuntungan.
Akibatnya, banyak yang harus melakukan efisiensi biaya, termasuk pengurangan anggaran gaji, pemangkasan belanja marketing, operasional, dan lebih parah lagi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Penurunan harga juga terjadi di berbagai sektor, termasuk di Optik Zolaris. Menyikapi situasi ekonomi ini, Optik Zolaris memberikan penawaran spesial POTONGAN SETENGAH HARGA pembelian Lensa MVO F4 PRO/LITE sepanjang bulan Oktober.
Solusi ini hadir sebagai jawaban bagi pelanggan yang tetap ingin mendapatkan lensa berkualitas, bergaransi pecah dan perubahan ukuran dengan harga lebih terjangkau di tengah deflasi. Segera datang ke Optik Zolaris atau hubungi kami melalui DM Instagram di @optikzolaris sekarang! (ad)