KUNINGAN (MASS) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Kabupaten Kuningan bergerak mendampingi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). BAZNAS melakukan pendampingan melalui Program Kurasi berbasis orientasi produk.
Program Kurasi yang diselenggarakan BAZNAS, diikuti sekitar 100 pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan. Launching program dilangsungkan pada Selasa (2/7/2024) kemarin di Gedung IPHI Kuningan.
Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (OPPM) BAZNAS RI, Deden Kuswanda, menjelaskan bahwa Kabupaten Kuningan merupakan wilayah pertama di Jawa Barat, yang mengadakan program ini.
“Dalam pelatihan ini, kami berfokus pada 4 aspek, aspek kualitas, legalitas (PIRT dan Halal), kemasan atau Packaging dan aspek pemasaran,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, tim dari BAZNAS dibantu oleh tim dari P3H dan Satgas Halal, bertekad untuk terus mendorong semua produk UMKM yang mengikuti kurasi, agar produk tersertifikasi standard mutu, memiliki ijin PIRT dan tersertifikasi halal pasca program ini.
Sementara, Ketua BAZNAS Kuningan Drs HR Yayan Sofyan MM, didampingi Komisoner BAZNAS Kuningan lainnya seperti H Yusron Kholid M.SI, Dr.KH Aang Asyari LC MSI, Dr H Uci Sanusi M.PD dan KH Abdul Aziz Amarullah, mengungkapkan apresiasi dan terimakasih kepada BAZNAS RI.
“Apresiasi Kepada BAZNAS Pusat, alhamdulilah telah menjadikan Kuningan, sebagai wilayah priorotas progam,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para peserta pelatihan harus berproses, bersabar, tekun, dan selalu belajar, supaya bisa berhasil di kemudian hari.
“Kami mengajak, peserta untuk mengikuti program dengan sebaik baiknya, agar UMKM dapat berkembang dan naik kelas,” ajaknya.
Diketahui, program Kurasi UMKM ini, digagas oleh BAZNAS, sebagai bagian dari tindak lanjut dari hasil asesmen BAZNAS, sesuai dengan output program, produk sesuai dengan orientasi pasar, tersertifikasi standard mutu ,memilki legalitas usaha, tersertifikasi halal dan memiliki branding produk yang menarik. (eki)