KUNINGAN (MASS) – Pilkada sudah di depan mata. Kejutan demi kejutan nampaknya bakal terus terjadi sebelum akhirnya peserta kontestasi ditetapkan KPU. Perubahan koalisi partai hingga pemasangan calon masih sangat dinamis dan cair.
Seperti yang terjadi hari ini, Senin (3/6/2024) siang. Sosok lama yang namanya belum disebut-sebut belakangan ini dalam perhelatan Pilkada, membawa kabar yang cukup mengejutkan.
Adalah H Kamdan SE, salah satu orang terkaya di Kuningan tokoh yang juga ayah dari politisi muda, Satria Rizky Utama SE. H Kamdan nampak mendatangi Kantor DPD PKS Kuningan. H Kamdan, datang dengan didampingi para tokoh perantauan Kuningan.
Kehadiran H Kamdan ke Kantor DPD PKS, mengejutkan banyak pihak. Bukan tanpa alasan, selain karena H Kamdan belakangan tak muncul di publik, kemunculannya dianggap bakal merubah banyak peta politik daerah.
Seperti diketahui, H Kamdan sendiri bukanlah sosok baru di perpolitikan Kuningan. Ia pernah terdata sebagai anggota DPRD dari Fraksi PDIP.
Tidak hanya itu, H Kamdan juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati bersama H Elit Nurlitasari pada 2013 lalu, via jalur independen.
“Saya insya Allah menghadiri undangan silaturahmi dari para pengurus PKS, jadi dalam hal ini sebagai orang yang diundang tentu harus senang, bisa diterima dengan baik oleh temen-temen PKS ini,” kata H Kamdan, kala diwawancarai pasca mendatangi Kantor DPD PKS Kuningan.
Ditanya apakah ia diundang untuk urusan Pilkada, H Kamdan menegaskan bahwa hal itu domain para ketua partai. Ia mengaku sudah banyak diskusi dengan berbagai tokoh, baik kuningan maupun di laur Kuningan untuk gotong royong membangun Kuningan.
“Sebatas itu dulu (diskusi gotong royong membangun Kuningan). Nanti mereka menyimpulkan,” kata H Kamdan.
Di akhir, H Kamdan berharap Pilkada nanti bisa berjalan aman dan menghasilkan yang terbaik diantara semua pilihan yang sudah baik.
“Menunggu undangan, termasuk dari Kang Deden (media),” jawab H Kamdan, balik membercandai wartawan kala ditanya apakah sudah mendapat undangan dari partai selain PKS atau belum.
Sementara, Sekertaris DPD PKS Saepudin, mengaku pihaknya mengundang H Kamdan karena mendengar masukan dari para perantau, bahwa H Kamdan punya niat baik ingin membangun Kuningan.
“Kami sebagai parpol ya kita ambil, kita ingin mendengar langsung (dari yang bersangkutan soal visi membangun Kuningan),” ujarnya.
Ditanya soal PKS yang saat ini punya Dr Alfan Syafii sebagai kandidat Calon Bupati, sekertaris DPD PKS itu menegaskan bahwa itu adalah fatsun partai untuk mengusung kader.
Namun tentu, kondisi politik saat ini, PKS hanya punya 7 kursi legislatif. Jika ingin mengusung pasangan calon Bupati, masih perlu 3 kursi dari partai lain.
Ia juga mengatakan, meski parpol-parpol sudah berkomunikasi, belum mengerucut pada satu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati. Semua kandidat punya peluang yang sama.
“(Rekomendasi dari PKS) Akhir Juni,” jawabnya ditanya kapan PKS akan memberikan rekom. (eki)