KUNINGAN (MASS) – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, para perantauan Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi yang tergabung dalam Kowaci (Komunitas Warga Cinagara) Jabotabek, menggelar santunan saat pulang kampung (12/4/2024).
Santunan diberikan ke yatim piatu dan janda jompo oleh perwakilan Kowaci melalui sang ketua Ajat Sudrajat SE. MM. dan Bendahara Eko, serta DKM Masjid Desa Cinagara diwakili oleh H Adin.
Selain acara santunan, ditampilkan juga pentas seni obrog yang personilnya adalah anak-anak desa Cinagara. Acara digelar di Masjid Desa Cinagara.
Dalam sambutannya, Ketua Kowaci Ajat Sudrajat SE MM, mengatakan bahwa tujuan digelar kegiatan adalah untuk menjalin silaturahmi antara warga Cinagara yang ada di Jabotabek (Kota) dengan warga Cinagara yang tidak merantau.
“(Tujuan lainnya) mengapresiasi seni obrog yang ada di Desa Cinagara yang terdiri dari 5 group obrog. Karena, seni obrog ini telah dengan sukarela membangunkan sahur selama bulan suci Ramadhan,” kata Ajat.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan di waktu yang akan datang. Kegiatan dari para perantau sendiri, sudah digelar untuk tahun kedua.
Nampak dalam acara tersebut, warga sangat antusias dan menikmati hiburan seni obrog yang disajikan oleh para remaja Cinagara. Ibu-ibu dan dan bapak-bapak turut bergoyang menikmati lantunan lagu-lagu yang sangat mendayu-dayu. Saweran pun tidak putus-putus dari pagi sampai malam sehingga artis-artis dan pemain musik pun semakin bersemangat.
“Kami tidak menyangka acara hiburan lebaran bisa semeriah ini, kami ucapkan terima kasih kepada para donator Kowaci,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Cinagara Tarya Somantri, dalam sambutannya mengapresiasi dan merasa bersyukur serta berterima kasih kepada Kowaci.
“Komunitas Warga Cinagara yang ada di perantauan yang istiqamah mengadakan acara santunan dan pentas seni obrog setiap Idul Fitri, semoga Kowaci semakin guyub dan sukses serta dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” harap Kades. (eki)