KUNINGAN (MASS) – Sebelum diserahkan dan dikebumikan, Pemkab Kuningan telah menyalurkan santunan dari Jasa Raharja, kepada korban tol Cikampek KM 58 yang mudik ke Kuningan.
Ya, santunan senilai Rp 50 juta, diberikan langsung oleh Pj Bupati Kuningan Drs Raden Iip Hidayat M Pd, serta Ketua TP PKK Susi Widyawati, serta perwakilan Jasa Raharja, sesaat sebelum lebaran.
Iip, mengucapkan belasungkawa ke keluarga almarhumah Eva Daniawati (30), Aisya Hasna Humaira (19), dan Najwa Ghefira yang menjadi korban kecelakaan saat menumpang travel pribadi untuk mudik.
Kedatangan Pj Bupati dan istri, diterima kedua krang tua korban, Cardi dan sang istri. Iip, menyampaikan duka mendalam atas musibah yang sangat berat tersebut, apalagi jelang lebaran.
“Kita doa akan agar anak Pak Cardi yang bernama Neng Eva dan dua cucu Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah diterima iman islamnya. Kami dari Pemkab Kuningan mengucapkan belasungkawa dan juga merasa duka yang mendalam atas kepergian orang-orang yang dicintai,” ujarnya.
“Kita doa akan agar anak Pak Cardi yang bernama Neng Eva dan dua cucu Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah diterima iman islamnya. Kami dari Pemkab Kuningan mengucapkan belasungkawa dan juga merasa duka yang mendalam atas kepergian orang-orang yang dicintai,” ujarnya.
Sementara, Kaur Ekbang Mandapajaya Kecamatan Cilebak, Bapak karto mengungkapkan, alasan Eva Daniawati bersama dengan dua keponakannya yakni Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah pulang ke Kuningan menggunakan travel jurusan Jakarta-Ciamis karena mobil sudah penuh.
“Kan mobil yang ditumpangi ini sebenarnya jurusan Ciamis. Sedangkan yang biasa ke Cilebak penuh karena menjelang lebaran, jadi almarhumah menggunakan travel jurusan Ciamis, karena jaraknya dekat,” ujar Karto yang masih ada kerabat dengan Eva.
Pada kesempatan tersebut, Iip Hidajat menyerahkan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris, yang dalam hal ini merupakan orang tua korban. Turut mendampingi, anggota Polres Kuningan, anggota Kodim 0615 Kuningan dan perwakilan Jasa Raharja.
Diketahui, bahwa almarhumah Eva merupakan lulusan dari IPB Bogor dan kemudian bekerja di Bogor. Eva jarang pulang dan hanya di momen-momen tertentu baru pulang seperti pada momen lebaran.
Niatnya bersama dengan keponakanya Eva akan lebaran di Mandapajaya. Dua korban itu anak dari kakak Eva bernama Nani. Eva sendiri awalnya bersekolah SD di Mandapajaya, namun dari SMP hingga kuliah ikut bersama kakaknya di Bogor. (eki)