KUNINGAN (MASS) – Sekda Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, nampak tetap ceria meski tak diusulkan jadi Pj Bupati oleh DPRD Kabupaten Kuningan.
“Pertanyaan itu harusnya ditanyakan ke ketua bukan ke saya. (Jangan-jangan perintah Bupati?) Oh gatau, kan kewengan Ketua Dewan, saya gatau. Taunya (malah) dari temen-temen pers. (Gimana perasaanya pak?) Biasa aja, kan kewenangan beliau,” ujar Sekda Dian, Rabu (8/11/2023) siang.
Ia sebagai Sekda, mengaku akan bekerja sebaik-baiknya saja. Apalagi saat ini Kuingan tengah menghadapi berbagai persoalan. Ia, disibukkan dengan berbagai perintah pimpinan.
Permasalahan yang dimaksud, terkait soal potensi defisit, open bidding yang waktunya mepet, kemiskinan ekstrim, stunting dan lain-lain.
“(Apakah benar diusulkan jadi calon Pj Bupati oleh Provinsi?) Saya gak tau, itu kan kewenangan pimpinan pusat dan propinsi. Sebagai sekda, siapa aja silahkan,” ungkapnya mengaku siap bekerjasama dengan siapapun.
Menurutnya, dengan banyak persoalan ini membuat Kuningan tidak boleh mengkotak-kotakan dan harus mengusung kebersamaan.
“Sebagai sekda, pembantu Bupati, siapa saja (jadi Pj Bupati) welcome, siap membantu,” imbuhnya.
Ditanya perihal rapat TAPD yang tak menghadirkan Sekda, Dian menyebut ia tengah keluar kota untuk urusan keluarga, sidang profesi sang anak.
“(Ketua TAPD, masa gak sih dikasih tahu?) Mungkin waktu (nya sudah) mendesak. Sama-sama jalan, yang penting hasilnya (baik untuk Kuningan),” terangnya di akhir. (eki/deden)
Video :