KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi Gerindra, Deki Zaenal Mutaqin, berikan komentar terhadap kapasitas anggota DPRD Kuningan dalam acara Academic Discussion Club yang diselenggarakan oleh ICMI di Kampus Corner Selasa (26/9/2023) kemarin.
Ia mengatakan bahwa tidak seluruh anggota DPRD memiliki kapasitas yang diharapkan masyarakat. Menurutnya, anggota DPRD Kuningan yang berjumlah 50 orang itu bias duduk di kursi dewan hanya karena mempunyai akseptabilitas dan sudah ditakdirkan oleh yang Maha Kuasa.
“Perlu saya sampaikan kami di 50 anggota dewan kami ini karena punya akseptabilitas saja masuk ke gedung DPRD dan ditakdirkan oleh yang maha kuasa sehingga dapat suara dukungan dari rakyat, bukan berarti kami punya kapasitas, harus dicatat itu. Belum tentu kami memiliki kapasitas sesuai dengan harapan rakyat, karena punya kesempatan saja kami bias masuk,” kata Deki Zaenal Mutaqin.
Hal itu menurutnya dapat dibuktikan dengan kehadiran anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang hadir pada diskusi yang diselenggarakan ICMI tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka akan berpikir dua kali ketika diundang diskusi yang bertemakan “Menakar Kinerja Wakil Rakyat Kabupaten Kuningan” tersebut.
“Bisa dibuktikan bung Ageng dan temen-temen ICMI mengundang dan tidak pilih-pilih, yang datang hanya beberapa gelintir. Saya tidak tahu mereka beralasan atau tidak, mereka ada keperluan atau tidak, yang jelas ketika ICMI mengundang dengan judul seperti ini, saya yakin sodara-sodara kita akan berpikir dua kali untuk datang kesini,” ucapnya.
Selanjutnya, Deki berujar bahwa dirinya tidak masalah jika rekan-rekan kerjanya di DPRD memberikan komentar negative terhadap dirinya karena sudah berkata seperti itu. Ia ingin agar yang datang ke acara-acara seperti ini tidak melulu dirinya.
“Biarkan saja biar ini jadi cambuk, jadi besok kalau ada acara ini lagi mereka mau datang biar saya ga terus-terusan diundang kesini sama ICMI, saya lagi yang dating, saya lagi. Karena bagi saya, acara seperti ini itu penting.” Lanjut Deki.
Padahal menurutnya, ia sangat bersemangat mendatangi diskusi-diskusi seperti ini karena bisa menemukan berbagai solusi atas masalah-masalah yang sedang dihadapi di Kabupaten Kuningan.
“Maka kenapa saya semangat datang kesini? Ini akan menjadi sebuah narasi yang akan terus dibangun oleh kita semua sebagai generasi penerus Kabupaten Kuningan, supaya menemukan titik-titik temu atau solusi untuk kebaikan kita bersama.” tutupnya. (hafidz/riyan)
Video : https://www.youtube.com/live/ud0V0AB_Nn0?si=O6Zb8TiYfvzqu5aF