KUNINGAN (MASS) – Kapolsek Jalaksana IPTU Imam Rubianto, menegaskan bahwa babi yang menerobos masuk ke rumah Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, bukanlah babi jadi-jadian.
Hal itu, disampaikannya menjawab pertanyaan yang muncul, kenapa ada babi sore-sore memasuki area pemukiman yang notabene di pinggir jalan raya.
Baca : https://kuninganmass.com/bikin-geger-ada-babi-masuk-ke-rumah-ketua-dewan/
“Intinya mah kalo kita lihat dari fisik itu memang bukan jadi-jadian atau apa, itu babi hutan sungguhan,” kata Kapolsek, Jumat (29/9/2023) siang.
Lelaki yang sempat besar di Papua itu mengatakan, sebelum ada babi masuk ke rumah Ketua DPRD, memang siangnya di hutan Ciniru ada kelompok komunitas yang tengah berburu babi hutan menggunakan anjing.
“Jadi kemungkinan, bisa jadi karena ketakutan atau apa lari malam-malam atau maghrib kesitu,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Kapolsek, bisa juga babi tersebut kelaparan atauhaus cari minum, sehingga memaksa turun gunung. Apalagi, saat ini banyak warga yang tengah panen ubi-ubian (boled).
“Itukan makanan babi hutan, bisa jadi disitu juga,” terangnya.
Ia mengaku tidak tahu persisnya babi datang darimana. Yang jelas memang siang itu ada kelompok berburu sebelum babi masuk rumah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy.
“Kita serahkan (babinya) ke komunitas, karena mereka pasti butuh juga,” kata Kapolsek. (eki)
Video: https://www.instagram.com/reel/Cxs0VDwyrIJ/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==