KUNINGAN (MASS) – Kemarau panjang dan mengancam kekeringan, membuat banyak warga di beberapa wilayah kesulitan air bersih atau air baku.
Hal itulah yang membuat Pemerintah Desa Maniskidul bersama Pondok Pesantren Husnul Khotimah dan Pondok Pesantren Al-Multazam menggelar Shalat Istisqo, Sabtu (16/9/2023) siang.
Shalat Istisqo, dilakukan secara berjamaah di Lapangan Jambe Maniskidul Kecamatan Jalaksana. Warga dan jemaah, mengikuti prosesinya dengan khidmat dan khusyu meski di bawah terik matahari.
Kegiatan sholat Istisqo’ dipimpin oleh Mudirul Ma’had Al-Madani sekaligus pengajar di Pondok Husnul khotimah, KH. Mujahid Abdul jabbar Lc, Al-Hafidz.
Baca: https://kuninganmass.com/ribuan-warga-kuningan-terdampak-krisis-air-bpbd-beri-pasokan-ke-8-desa/
Dalam khotbahnya, Ustadz Mujahid menekankan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah.
“Oleh karena itu, kita harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan salah satu cara melakukannya adalah dengan Sholat Istisqo’, sebagai doa memohon turunnya hujan,” ujarnya di depan jemaah.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh santri dari kedua pesantren, tetapi juga melibatkan Pengurus Yayasan Husnul Khotimah dan Al Multazam, serta Kepala Desa Maniskidul beserta perangkat desa.
Turut hadir juga perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maniskidul, menunjukkan dukungan dan kebersamaan dalam doa bersama ini.
“Semoga Sholat Istisqa ini menjadi wasilah untuk mendatangkan berkah hujan yang sangat dinantikan, serta memberikan pelajaran tentang kebersamaan dan ketaatan kepada Allah SWT, bahkan dalam cuaca yang sulit sekalipun,” doa Ustad Mujahid. (eki)