KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama, yang juga ketua DPC PDIP Kuningan membantah partainya miskin kader kala ditanya perihal seleksi calon direktur PAM Tirta Kamuning.
Ditanya kenapa tidak ada kader PDIP yang mendaftar, Acep menyebut partainya melimpah kader. Soal kapasitas, juga bisa diketahui sambil jalan. Tapi saat persyaratannya tidak ada, ya kaderpun tak bisa mendaftar.
“Bebas (tak hanya kader PDIP), kan open selama mematuhi persyaratan (bisa mencalonkan diri sebagai direktur PAM Tirta Kamuning),” kata Acep, Rabu (13/9/2023) malam.
Acep, mengatakan hal tersebut sesaat setelah melakukan wawancara pada 3 pelamar yang memenuhi persyaratan dan sudah uji kelayakan dan kepatutan.
Ketiga pelamar yang lolos, diwawancara Acep sebagai Bupati, KPM, mulai dari ba’da isya sampai pukul 23.00 WIB di pendopo. Acep sendiri, diwawancara melalui sambungan seluler.
Ditanya sosok seperti apa yang akan dipilih nanti, Acep justru menggambarkan apa saja yang nanti harus dikerjakan Direktur PAM Tirta Kamuning. Acep menyebut, pelayanan PAM masih banyak PR.
“Saya minta siapapun yang akan terpilih, minimal 1000 tambah diluar MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Jadi setahun minimal 2000 sambungan rumah,” ujarnya sembari menyebut, selama ini program MBR dari pemerintah kuotanya 1000 sambungan rumah pertahun.
Acep mengatakan, nanti yang terpilih harus bisa memperbaiki kendala-kendala yang ada. Apalagi, masyarakat yang butuh air itu banyak, namun yang terlayani baru 55ribuan saja.
“Saya tanya hiji-hiji kesanggupannya kalo yang tadi di kemampuan. Kalo UKK mah, udahlah udah uji kelayakan, hanya masing-masing (ada kelebihannya) seperti yang satu visi misi bagus, yang satu ieu, yang satu menguasai bidang teknik,” sebutnya.
Karenanya, nanti siapapun yang dipilih akan disimpulkan Acep dari keterpaduan ketiga pelamar yang tadi. Ia menganggap, para pelamar menjawab pertayaanya dengan bagus semua. Tinggal dirangkum untuk nanti dijalankan. (eki/deden)