KUNINGAN (MASS) – Masuk akhir pekan, para wakil rakyat berangkat ke Bandung. Mereka hendak mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas anggota dewan.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, para legislator berangkat Jumat (28/7/2023), sebelum beduk sholat jumatan. Biasanya mereka mengikuti kegiatan tersebut selama 3 hari.
Disisi lain para penghuni gedung dewan kebingungan saat masuk toilet. Pasalnya, air untuk mencukupi BAB ataupun BAK mereka, mampet. Kabarnya terjadi kerusakan pada instalasinya.
“Sekarang lagi diperbaiki,” ujar Uud, salah seorang staf DPRD Kuningan usai sholat jumat.
Pantauan kuninganmass.com, air untuk toilet di gedung setwan (sekretariat dewan) yang baru, tidak ada kendala. Yang mampet, gedung lama yang dihuni para anggota dewan, konstituen, masyarakat biasa dan elemen publik lainnya.
Ketika hendak dikonfirmasikan, Sekretaris DPRD Kuningan, H Moch Nurdijanto SH MSi tidak ada di tempat. Kabarnya ia ikut serta ke Bandung memfasilitasi keperluan bimtek peningkatan kapasitas anggota dewan.
Saat dikonfirmasi via ponsel pun ia belum memberikan jawaban.
Sementara itu, ditengah kondisi “gagal bayar” mencuat rencana rasionalisasi anggaran hingga 40% dipangkas. Ini selaras dengan rekomendasi Pansus Tunda Bayar yang meminta agar dilakukan penghematan anggaran. (deden)