Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

17 Juli; Hari Peluk Anak Sedunia, Ini Maknanya

KUNINGAN(MASS) – Setiap orang tua pasti memiliki kasih sayang yang begitu besar kepada anaknya sehingga selalu ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. Namun, ada kalanya ketika orang tua terlalu sibuk dalam rutinitas sehari-hari sampai kita lupa betapa pentingnya memberikan kasih sayang fisik kepada mereka.

Inilah mengapa Hari Memeluk Anakmu Sedunia (Hari Peluk Anak Sedunia) atau Global Hug Your Kids Day dirayakan pada 17 Juli setiap tahunnya. Tujuannya sederhana, namun memiliki dampak yang besar: memperkuat ikatan keluarga dan memberikan anak-anak rasa percaya diri, rasa aman, dan perasaan dicintai.

Hari Memeluk Anakmu Sedunia menjadi pengingat bagi para orang tua untuk meluangkan waktu sekadar untuk memberikan pelukan, kecupan, dan sentuhan lainnya dengan penuh kasih sayang kepada anak-anak mereka.

Sejarah Hari Memeluk Anak Sedunia

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari Memeluk Anak Sedunia dimulai pada tahun 2008 oleh Michelle Nichols. Hal ini terjadi satu decade setelah putranya, Mark, meninggal dunia karena kanker otak pada usia delapan tahun.

Setelah semua yang ia lalui bersama anaknya, Nichols mulai mengamati hari tersebut sebagai pengingat bagi pada orang tua, terutama bagi mereka yang terlalu sibuk dalam rutinitas kerja, agar meluangkan waktunya untuk memberikan kasih sayang kepada anak-anak mereka.

“Hari ini menjadi momen untuk mengungkapkan kasih sayang kepada anak-anak mereka dengan memeluk mereka” Michelle Nichols.

Manfaat Berpelukan untuk Kesehatan

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut studi, berpelukan memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan karena tubuh orang yang berpelukan mengeluarkan oksitoksin ke dalam aliran darah. Oksitoksin diproduksi pada kelenjar hipofisis, sangat bermanfaat untuk membantu mengatur tekanan darah, detak jantung, dan hormone stress kortisol.

Selain itu, dengan berpelukan kita dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati dan ingatan, dan meningkatkan ikatan.

Studi lain menunjukan bahwa orang yang sering berpelukan cenderung memiliki empati yang lebih besar terhadap orang lain. Dengan memeluk anak, kita dapat meningkatkan kadar oksigennya, meredakan sinyal rasa sakit, dan menenangkan pernapasan. (Hafidz/mgg)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1000 peserta mengikuti kegiatan Seminar Parenting yang diselenggarakan IGTKI (Ikatan Guru TK Indonesia) PGRI Kuningan, Senin (14/11/2023) kemarin. Seminar yang...

Education

CIREBON (MASS) – Ikatan Keluarga Guru dan Orang Tua (IKGO) TK Assalam, menggandeng DT Peduli Cirebon menggelar kajian parenting (orang tua), pada Rabu (12/10/2022)...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebuah pepatah mengatakan bahwa anak adalah harta yang paling berharga bagi orang tua. Hadirnya seorang anak adalah hadiah terindah dalam kehidupan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa (Hima) PAI Unisa menggelar seminar motivasi, Rabu (6/3/2019). Seminar yang bertema ‘Parenting berbasis ESQ dan Hypnosis diikuti sebanyak 150...

Advertisement