KUNINGAN (MASS) – Sampah, jadi permasalah hampir di banyak tempat. Begitupun di Desa Gunungsirah Kecamatan Darma.
Hal itulah yang ditangkap mahasiswa KKNT Inovasi IPB University. Permasalahan sampah itu, diresponnya dengan mengelar kegiatan sosialisasi pengolahan sampah organik dan anorganik.
Nantinya, sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan eco-enzyme. Sedangkan, sampah anorganik dapat dimanfaatkan untuk membuat produk kreativitas.
Kegiatan sendiri, dilakukan di Balai Desa Gunungsirah, Sabtu (8/7/2023) lalu. Sosialisasi ini, ditujukan pada kelompok tani, ibu-ibu kader PKK, dan masyarakat setempat.
Koordinator Desa Gunungsirah KKN-T Inovasi IPB, Awfa Septiyan, berharap dengan megiatan ini diharapkan dapat mengurangi limbah sampah.
“(Selain mengurangi sampah, red) Menjadikan pertanian organik yang maju, dan menjadikan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Gunungsirah,” ujarnya.
Senada, hal tersebut juga diutarakan Ketua Ibu PKK, Yuli. Ia mengatakan, pembuatan pupuk organik ini pertama kali ada di Desa Gunungsirah yang mayoritas masyarakatnya adalah petani dan bahan yang diperlukan sangat mudah.
“Kami (Ibu-ibu PKK, red) merasa senang karena ide-ide dan gagasan barunya sangat bermanfaat,” sebutnya pasca kegiatan.
Nantinya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme secara berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan pemanfaatan sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai, tentu dengan kerjasama dan kolaborasi yang kuat.
Dalam sosialisasi itu dipaparkan apa itu eco-enzyme dan manfaatnya. Eco-enzyme merupakan hasil fermentasi dari sampah organik yang memiliki banyak manfaat untuk lingkungan dan manusia.
Adapun, manfaat eco-enzyme antara lain sebagai berikut :
- Pupuk Organik Cair (POC) Â
POC memiliki kandungan nutrisi alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. POC memiliki kandungan konsentrasi unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) yang cukup tinggi. Penggunaan pupuk organik cair dapat meningkatkan produktivitas  tanaman serta efisien penggunaan pupuk. - Pembersih alami
Eco-enzyme dapat digunakan sebagai bahan pembersih alami. Kandungan yang ada dalam pupuk organik cair dapat membantu menghilangkan noda atau kotoran pada peralatan dapur, lantai, atau kulit. - Penghilang bau kotoran
Kandungan mikroorganisme yang ada dalam eco-enzyme dapat membantu menguraikan bahan organik yang menghasilkan bau, sehingga dapat mengurangi bau yang tidak sedap. - Fermentasi singkong untuk pembuatan gaplek
Eco-enzyme dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme selama proses fermentasi, sehingga membantu mempercepat dan meningkatkan kualitas hasil akhir gaplek. - Biopestisida
Eco-enzyme dapat berfungsi sebagai pestisida alami untuk mengendalikan hama penyakit tanaman secara ramah lingkungan serta mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia sintetis.