KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 696 MA Husnul Khotimah Kuningan yang lulus tahun ini, mengikuti Haflah Attakharruj angkatan ke-26 bertajuk “Alumni Bersinergi Membangun Negri”, Kamis (1/6/2023) kemarin.
Dengan tingkat kelulusan mencapai 100%, mereka dianggap berhasil mencapai standart yang ditentukan, baik akademik maupun non akademik. Ilmu pengetahuan umum dan agama.
Dari 696 lulusan, santri sudah dinyatakan tuntas tahsin dan tahfidz mukoror 5 juz serta memiliki hafalan hadist arbain. 217 santri diantaranya sudah hafal 6 sampai 29 juz. Dan bahkan sudah ada yang menamatkan hafalan quran, tahfidz 30 juz sebanyak 74 santri.
Hal tersebut, sesuai dengan yang disampaikan Mudir Mahad Husnul Khotimah Ust Mulyadin Lc MH. Dalam sambutannya, ia menyebut santri yang lulus merupakan orang survive, teruji, terbina fikriyah, jasadiyah maupun ruhiyah.
“Allah mencatat pengorbanan kalian, insya allah ditukar investasi yang tak ternilai, sukses di jenjang pendidikan selanjutnya, dan sukses dunia akhirat,” ujarnya mendoakan.
Selain mengucapkan selamat dan penghargaan pada para wisudawan, Mudir Husnul Khotimah juga berterima kasih karena santri dan orang tua/wali, telah memilih pondok HK sebagai bagian hidup.
“Ada awal pasti ada akhir, demikian ada pertemuan pasti ada perpisahan. Raga boleh berjarak, namun percayalah hati ini akan tetap bersaut dalam setiap doa yang dipanjat,” ujar Mudir di hadapan para santri.
Dari para santri yang lulus tahun ini, dikatakan Mudir, sudah ada yang diterima di perguruan tinggi dengan beberapa jalur. Beberapa lainnya, bahkan tinggal menunggu hasil untuk melanjutkan pendidikan di luar negri.
“Telah banyak ilmu pengetahuan yang kalian terima dari Ustadz dan Ustadzah, (pengalaman selama belajar di Husnul Khotimah juga sudah banyak). Semoga jadi bekal di masyarakat nanti dimanapun kalian berada. Kebahagiaan guru, melihat anak didiknya lebih sukses darinya,” ucapnya.
Ia berpesan pada para santri, untuk menjadi anak yang wajar tapi berjiwa besar ilmu, besar cita-citanya, juga besar budinya. Ia mengingatkan bahwa ilmu tidak akan bermanfaat tanpa amal, dan tidak akan berkah tanpa adab dan tata krama.
Adapun, hadir dalam Haflah tersebut, Dewan Pembina KH Achidin Noor M A serta keluarga besar Yayasan Husnul Khotimah dari unsur pimpinan, pengajar dan staff lainnya. Para santri, nampak sumringah karena di hari kelulusan itu didampingi keluarga.
Hadir juga, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan Drs Ahmad Handiman Romdoni M Si, perwakilan Forkopimda, Forkopimcam serta kepala desa sekitar.
Dalam Haflah tersebut, hadir secara khusus Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Pusat, yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah PBNU KH M Cholil Nafis Lc MA P Hd membacakan orasi ilmiah. (eki)