KUNINGAN (MASS) – Semenjak diketuai Hanyen Tenggono, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kuningan mulai kelihatan geliatnya. Setelah sebelumnya meninjau lokasi pembuatan pupuk organic bioteknologi di Karangtawang Kecamatan Kuningan, kini giliran perkebunan kopi di Desa Cibeureum Kecamatan Cilimus yang ia kunjungi.
Bukan hanya sekadar melihat-lihat, di sana Hanyen juga memasang telinga mendengarkan kegelisahan kaum tani dan PPL (penyuluh pertanian lapangan). Ia menyadari pentingnya peran PPL dalam mendukung pembangunan sector pertanian.
“Rupanya selama ini kita terlena. Kita kurang peka terhadap kesulitan sekaligus kebutuhan kaum tani dan juga para penyuluh,” bisik Hanyen sembari geleng-geleng kepala.
Saat itu, salah seorang PPL bernama Yudha menaruh harapan besar kepada para pihak, termasuk HKTI untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap kesejahteraan PPL.
“Dalam upaya memajukan pertanian, peran PPL tidak dapat diabaikan dan dukungan HKTI Kuningan diharapkan dapat mewujudkan harapan tersebut,” ujar Yudha pada pertemuan di Cibeureum Jumat (19/5/2023) itu.
Ia juga menjelaskan pentingnya peran PPL dalam mendampingi petani di lapangan, memberikan bimbingan teknis, pelatihan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian.
Menurutnya, tanpa dukungan dan bantuan PPL, petani akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menghadapi perubahan lingkungan dan persaingan pasar.
“Semoga apa yang kami sampaikan ini menjadi bahan pertimbangan HKTI supaya PPL dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” harap Yudha.
Akan lebih baik apabila terdapat program pelatihan dan pengembangan kapasitas PPL sesuai perkembangan terkini dibidang pertanian. Seperti pelatihan teknologi pertanian, manajemen usaha maupun pengetahuan baru guna meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami yakin pak Hanyen selaku ketua baru HKTI Kuningan, dengan jiwa mudanya, mampu mewujudkan harapan kami,” tandas Yudha.
Menanggapi hal itu, Hanyen Tenggono mengakui besarnya peran PPL dalam memajukan sektor pertanian. Untuk itu, sejalan dengan visi misi HKTI, ia bertekad untuk mewujudkan harapan tersebut.
“HKTI akan membantu mewujudkan harapan para PPL dengan mendorong pemerintah baik di daerah maupun pemerintah pusat untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegas Hanyen.
Ia sepakat bahwa peningkatan kesejahteraan PPL akan memberikan motivasi dan semangat tambahan bagi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada petani.
“Saya berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan petani dan PPL, serta akan bekerja sama dengan pemerintah dalam melahirkan kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan para PPL,” pungkas Hanyen. (deden)