CILIMUS (Mass) – Ada yang menarik dari seorang ibu bernama Susi Rosilawati ini. Berawal dari hobi nyemil, perempuan asal Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus tersebut berhasil memproduksi cemilan hasil kreasinya yaitu Pangsit Ubi Putih.
Selama setahun, sang ibu rumah tangga ini menyeriusi pembuatan pangsit tersebut. Desa Bandorasa Wetan yang terkenal dengan ciri khas ubi putih dicoba diolah hingga menjadi sebuah pangsit.
“Bisa dicoba sendiri, rasanya gurih. Bahannya dari ubi putih. Desa ini kan terkenal ubi putihnya,” ujar Susi kepada kuninganmass.com, Selasa (25/7).
Berawal dari produksi alakadarnya, kini Susi mampu memperluas pasar. Ia mengemas makanan khas tersebut agar lebih menarik. Tak heran jika saat ini, sudah mencapai 5 kg yang berhasil ia produksi dalam tiap harinya. Bahkan bisa lebih apabila terjadi peningkatan permintaan.
“Alhamdulillah meski pemasarannya masih wilayah Kuningan utara, tapi permintaan sudah cukup banyak. Saya masukkan ke toko-toko, warung-warung sebagai makanan khas oleh-oleh Kuningan. Banyak juga yang langsung datang ke sini,” tuturnya.
Upaya menyeriusi pangsit itu dilakukan Susi dengan mendirikan UKM Karya Mulya. Pangsit Ubi Putih yang dikemasnya pun dilabeli nama Aryarasa. Dirinya berharap usaha rumahan tersebut dapat membantu perekonomian rumah tangganya.
“Seiringnya waktu IRT ini pun sekarang sudah mempunyai Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dengan kode: P-IRT No. 2063208011097-20. Alamat jelasnya di Desa Bandorasa Wetan, Dusun Manis Rt 02/ 01 Kecamatan Cilimus, seberang SDN Bandorasa Wetan,” sebut Susi.
Menurutnya, Pangsit Ubi Putih ini sangat cocok dikonsumsi sebagai teman cemilan dikala nonton televisi, acara arisan atau teman ngobrol pada acara-acara keluarga lainnya. Susi menjamin produknya itu terbuat dari bahan halal dengan proses yang steril.
“UKM Karya Mulya ini bertekad untuk hanya memproduksi dan memasarkan produk halal secara konsisten dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen serta mengutamakan kepuasan pelanggan melalui inovasi,” tandasnya.
Kepada siapapun yang tertarik untuk mencoba Pangsit Ubi putih, Susi mengajak untuk singgah di rumah produksinya. Ia berharap suatu saat nanti pangsit tersebut menjadi icon sekaligus ciri khas makanan ringan oleh-oleh khas Kuningan.
“Kami menjamin seluruh produk ini disertifikasi oleh LPPOM MUI. Dan kami menjamin seluruh bahan yang digunakan dalam pembuatan produk- produk kami adalah halal serta kami menjamin sistem produksi yang bersih, bebas dari bahan yang tidak halal,” pungkasnya. (deden)