KUNINGAN (MASS) – Usianya masih 3 tahun, terlalu dini untuk memahami apa yang terjadi pada salah satu organ tubuhnya. Selama ini, mungkin sakit yang bisa ia rasa soal jantungnya.
Adalah Ibnu Nizam, bayi 3 tahun asal Kampung Cibodas Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin yang menderita jantung bocor. Nizam, merupakan anak dari pasanhan Didi Warnadi (34) dan Wulanari (28).
Meski tubuh dan kekuatan finansialnya tidak kuat, namun tekad dan kegigihan keluarga nampak terpancar, berjuang untuk kesembuhan Nizam.
Dan mungkin, atas doa dan kegigihannya itulah, taqdir menjawabnya dengan mendatangkan salah satu pengusaha terkaya di Kuningan, Direktur Utama Puspita Cipta Grup H Rokhmat Ardiyan dan Komisarisnya Hj Dian Marina Puspita.
Rokhmat Ardiyan dan sang istri, tergerak hatinya saat mengetahui kondisi tersebut. Bahkan, baru-baru ini Ardiyan dan istei berkunjung ke kediaman Ibnu Nizam.
Selain memberi santunan, dan paket sembako, Ardiyan juga mengintruksikan RS Permata Kuningan miliknya untuk membantu pengobatan penyakit balita yang berasal dari keluarga tidak mampu itu.
Setelah diperiksa RS Permata Kuningan, ternyata Nizam haris dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta. Bukan hanya merujuk, RS Permata Kuningan juga memfasilitasi perbekalan. Termasuk menyusul bantuan keuangan dari H Rokhmat Ardiyan.
“Alhamdulillah Ya Allah, terimakasih Pak Haji Rokhmat Ardiyan,” ucap Wulanari dengan nada yang terbata-bata dan menitikan air mata haru.
Wulanari mengatakan, anaknya mengalami sakit jantung bocor karena PDA besar, sehingga penghubung jantung ke paru-paru bocor. Akibatnya darah bersih dan darah kotor tercampur, hingga juga membuat kulit anaknya membiru.
“Ini (sakit,red) sejak usia anak saya 1,5 tahun. Waktu lahirnya juga memang prematur, 28 Minggu sudah lahir,” ujarnya menerangkan kondisi sang anak.
Sementara, Direktur Utama Puspita Cipta Grup H Rokhmat Ardiyan nampak menunjukkan kesedihannya dengan kondisi Ibnu Nizam. Usianya masih sangat dini, tapi ujiannya begitu berat. Dan karena hal itulah, ia menjamin akan membantu.
“Alhamdulillah sudah mulai kita obati bersama RS Permata Kuningan. Bahkan sudah dirujuk untuk ditangani secara lebih baik di RS Harapan Kita Jakarta. Mari kita doakan Adinda Ibnu Nizam segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” pesan Ardiyan sembari diamini Hj Dian Marina Puspita dan Direktur RS Permata Kuningan dr Hermanjoyo. (eki)