KUNINGAN (Mass) – Sebagai kader tulen PDIP, Dede Sembada yang kini menjabat wakil bupati, menyerahkan sepenuhnya pada ketentuan Allah SWT. Maju atau tidaknya dia mencalonkan bupati atau wakil bupati kembali, semuanya atas kehendak sang Maha Pencipta.
“Saya serahkan sepenuhnya pada ketentuan Allah SWT. Kita mah hanya merencanakan. Sekarang saya jadi wakil bupati juga secara tiba-tiba, tidak diniatkan sebelumnya,” kata politisi berjargon ‘Kuningan Pray’ itu kepada kuninganmass.com, belum lama.
Dalam mengemban amanah sekarang sebagai wabup, dirinya ingin fokus menjalankan tugas. Tak heran jika beberapa waktu lalu Desem tidak mengikuti fit and propertest penjaringan bakal calon di DPD PDIP Jabar.
“Saya ingin konsen melaksanakan tugas. Kemarin saya memang tidak mengikuti fit and propertest. Kalau itu dianggap gugur, ya itu partai yang menentukan. Asumsi saya sih saya tak ikut satu persyaratan penjaringan,” ucapnya.
Ketika beredar opini ia bakal loncat pagar agar tetap bisa mencalonkan, bagi Desem sah-sah saja. Menurutnya, itu hanyalah dinamika biasa dalam politik. Yang jelas hingga saat ini dirinya tidak mendaftarkan diri ke partai lain. Terlebih partai lain pun telah membuka penjaringan sendiri.
“Masing-masing partai juga sudah punya jagoannya sendiri. Jadi, saya tegaskan kembali saya ingin konsen menyelesaikan tugas sebagai wakil bupati. Kaitan dengan itu, saya serahkan sepenuhnya pada ketentuan Allah SWT,” tegas Desem.
Ditanya bagaimana jika nanti ada partai lain yang melamar, ia tidak mau berandai-andai. Menurutnya, apabila kejadian seperti itu maka sebuah keajaiban. “Tak berandai-andai. Itu keajaiban,” pungkasnya.
Sementara itu, atribut sosialisasi Desem masih gencar di dunia maya. Jargon ‘Kuningan Pray’ menuju perubahan, menghiasi akun media sosial tim relawannya. Dilihat dari penggunaan warna, tampak tidak terlalu dominan berwarna merah. (deden)