KUNINGAN (MASS) – Puluhan peserta yang notabene mahasiswa, mengikuti kegiatan Safari Makin Cakap Digital yang diselenggarakan oleh Relawan Teknologi dan Informasi (TIK) Kuningan.
Kegiatan yang mengusung tema “Aman dan Produktif di Ruang Digital” itu digelar di Gedung Djrnawu STKIPM Kuningan, Sabtu (27/8/2022) kemarin.
Literasi digital sendiri, diisi oleh narasumber dengan menghadirkan pemaparan yang menarik. Ketua R TIK Jawa Barat M Nur Fajar Muharom misalnya, memberikan materi “Menjaga Keamanan Pribadi di Era Digital”.
Lalu, ada Desna Riski Ariansah yang menjelaskan tentang “Cara Menghasilkan Uang Dari Internet” dan ada “Tips Aman Bertransaksi Digital” yang diterangkan Meylani Pratiwi.
Ketua R-TIK Kuningan Asep Mahpudin M Kom mengatakan Relawan TIK di Kuningan, sebenarnya sudah ada sejak tujuh tahun yang lalu.
“Gerakan Literasi Digital bertujuan agar masyarakat dapat membuka wawasan terhadap internet dan bisa berinteraksi secara aman dan nyaman,” terangnya.
Relawan TIK, menyasar generasi Z yang notabene pelajar dan mahasiswa, untuk bisa cerdas menggunakan media tekhnologi digital yang digunakan dalam sehari – hari.
“Insya Allah program ini akan menyasar kampus-kampus lainnya agar mahasiswa bisa dengan aman berselancar di dunia digital dan semakin cakap dalam menggunakan internet,” jelasnya.
Sementara, Ketua R-TIK Jabar M Nur Fajar Muharom mengatakan saat ini, berdasarkan data We Are Social Hootsuite per Februari 2022 lalu, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet.
Dan diantaranya, adalah 191,4 juta pengguna media sosial aktif atau 68,9% populasi masyarakat Indonesia. Perkembangan pengguna internet pun terus bertumbuh, setidaknya sekitar 1,0% per tahun, atau setara dengan 2,1 juta pengguna.
Literasi digital ini, kata Fajar, bukan hanya tugas dari pemerintah. Ini merupakan tugas bersama dan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Karenanya, seminar literasi digital ini adalah hal yang tepat. Apalagi, banyak bidangnya.
“Karena Literasi Digital tuh banyak bidangnya, jika dibagi itu ada empat pilar yakni keterampilan, etika, keamanan, dan budaya, dan itu harus diselenggarakan secara masif,” sebutnya.
Edukasi digital ini, lanjut Fajar, diharapkan materi yang sudah disampaikan, diteruskan kembali ke keluarga, sahabat dan yang lainnya agar bisa jutaan pengguna internet bisa semakin cakap digital. (eki)